-->
Komponen Insan Yang Berkaitan Dengan Imk
4/ 5 stars - "Komponen Insan Yang Berkaitan Dengan Imk" Manusia dipandang sebagai sistem pemroses informasi, Informasi sanggup diterima dan ditanggapi oleh indera Informasi sanggup disimpa...

Komponen Insan Yang Berkaitan Dengan Imk




Manusia dipandang sebagai sistem pemroses informasi,
  1. Informasi sanggup diterima dan ditanggapi oleh indera
  2. Informasi sanggup disimpan dalam ingatan/memori
  3. Informasi sanggup diproses dan juga diaplikasikan ibarat penalaran, problem solving, skill dalam menangani suatu masalah. 
Faktornya bisa berupa gerakan, pendengaran, sentuhan, memori, suara, berfikir dan emosi.

Komponen inputan yang ada pada manusia

  • Mata : Berfungsi untuk melihat benda, ukuran, warna, bentuk, kepadatan, dan tekstur 
  • Telinga : Berfungsi untuk mendengar nada, warna nada, rujukan titik nada, intensitas, serta frekuensi Hidung : Berfungsi untuk membedakan bau.
  • Lidah : Berfungsi sebagai indera perasa, membedakan rasa manis, kecut, pahit, asin
  • Kulit : Berfungsi mencicipi tekanan dan suhu.

Komponen outputan yang ada pada manusia

  • Suara : dikala kita membaca/berbicara
  • Gerakan : gerakan reflek/tidak sadar dan gerakan secara sadar

Komponen Manusia dalam IMK

  • Mata
Mata salah satu panca indera yang dimiliki oleh setiap manusia, mata selalu dipakai untuk melihat object entah itu 3 dimensi maupun 2 dimensi. Ketajaman pandangan mata biasanya dipengaruhi oleh,
  1. Kecerahan
  2. Besarnya kejelasan dan banyaknya kedip
  3. Warna
  4. Dan yang terakhir yakni jarak pandang
  • Telinga
Manusia sanggup mendeteksi bunyi dalam kisaran frekuensi mulai dari 20Hz hingga 20Khz. Selain itu bunyi juga sanggup bervariasi, dengan satuan decible (dB). Suara insan dikala berbisik mencapai kisaran 20 dB dan percakapan biasa bisa mencapai 50 hingga 70 dB.
  • Suara
Suara terjadi sebab adanya getaran yang menjadikan gelombang tekanan, dan bentuk bunyi tersebut tergantung dari Panjang gelombang yang diakibatkan oleh getaran.
  • Sentuhan
Sentuhan bisa dikaitkan dengan aspek ergonomis dalam sebuah system, salah satunya Kinaesthesia yang merupakan persepsi haptic yang sanggup mencicipi apa yang disentuh, kemudian sentuhan juga menawarkan sebuah umpan balik dan bisa juga sebagai pengganti indera penglihatan bagi yang mempunyai kekurangan.
  • Memori
Memori pada otak insan terbagi menjadi 3, mulai dari memori jangka Panjang, jangka pendek dan daerah penyaringan (sensor).

Jangka panjang : Merupakan daerah menyimpan seluruh pengetahuan, fakta informasi, pengalaman, urutan perilaku, dan segala sesuatu yang diketahui. Secara fisik tidak ada batas dengan memori jangka pendek dan sanggup diakses oleh memori jangka pendek dengan cepat tetapi tidak sebaliknya

Jangka pendek : Memori jangka pendek/memori kerja bertindak sebagai daerah menyimpan data sementara, Contoh: kalau nomor telepon mempunyai untaian yang panjang ibarat 0246929836, insan akan mendapatkan kesukaran dalam mengingatkan, sebalinya kalau nomor tersebut dikelompokkan ibarat 024 692 9836, maka nomor tersebut akan lebih gampang disimpan.

Sensor : Biasanya akan berfungsi sebagai daerah penyimpanan sementara untuk mendapatkan rangsangan dari indera yang terdiri dari 3 saluran penyaring,
  1. Iconic : mendapatkan rangsangan penglihatan/visual
  2. Echoic : mendapatkan rangsangan suara
  3. Haptic : mendapatkan rangsangan sentuhan

Aspek yang mensugesti insan dalam IMK

Penglihatan
Sistem visual insan (penglihatan) secara normal dipakai untuk menghasilkan persepsi yang teroganisir wacana gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif, dan tekstur

Pendengaran
Media bunyi dimanfaatkan untuk memberi umpan balik kepada pengguna meski belum banyak aktivitas aplikasi yang memanfaatkan bunyi indera pendengaran sebagai sarana interaksi. Manusia kebanyakan sanggup mendeteksi bunyi dalam kisaran frekuensi 20 Hertz hingga 20 Khertz. Batas atas dan bawah kisaran frekuensi dipengaruhi oleh umur dan kesehatan seseorang.

Sentuhan
Sentuhan dipakai sebagai sarana interaksi bagi orang tuna netra selain dengan bunyi (jika tidak tuli). Sensitivitas sentuhan lebih dikaitkan dengan aspek ergonomis dalam sebuah sistem. Penggunaan keyboard yang berkaitan dengan posisi dan bentuk tombol serta pengoperasiannya.

Sikap dan Kecemasan Manusia
Sikap negatif pengguna sanggup mensugesti unjuk kerja pengguna serta mensugesti kemampuannya untuk mempelajari sistem komputer. Sikap ini juga sanggup mereduksi kemampuan memori jangka pendek sehingga proses berguru menjadi lambat

Kendali Motorik
Kendali motorik yang terpenting yakni kedua tangan yang masing-masing mempunyai jari tangan yang dipakai untuk menginputkan data/perintah.
  1. Kecepatan jari tangan terbatas
  2. Jari-jari tangan sanggup dilatih untuk mencapai kemampuan tertentu

Model Pengolahan pada Manusia
Sistem pengolahan di dalam diri insan sangat kompleks dan tidak gampang untuk dipahami yang artinya tidak sanggup direpresentasikan secara lengkap dan akurat dengan sebuah model. Model sistem pengolahan insan terdiri atas :
  1. Pengolahan perseptual
  2. Pengolahan intelektual (kognitif)
  3. Pengendalian motorik


Sumber https://yuanizen.blogspot.com/