-->
Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap Dengan Contoh
4/ 5 stars - "Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap Dengan Contoh" Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap Dengan Contoh - Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur yang berfungsi untuk mengukur kedalaman, di...

Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap Dengan Contoh



Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap Dengan Contoh - Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur yang berfungsi untuk mengukur kedalaman, diameter ataupun panjang suatu benda dengan tingkat ketelitian sekitar 0,1 mm. Lalu bagaimana cara membaca jangka sorong? Sebagian orang mungkin sanggup membaca hasil pengukuran memakai jangka sorong. Namun ada sebagian pula yang belum mengetahuinya. Alat ukur ini mempunyai kegunaan yang sangat baik untuk mengukur benda dengan bentuk bentuk tertentu, misalnya berbentuk lingkaran dan sebagainya. Benda yang bentuknya lingkaran tersebut akan sulit diukur dengan alat ukur biasa menyerupai mistar. Maka dari itu kita membutuhkan jangka sorong untuk mengukur benda tersebut. Sebenarnya aneka macam teladan cara membaca jangka sorong.

Untuk mengukur ketebalan, diameter, dan panjang benda tertentu sanggup diukur memakai jangka sorong dengan cara yang sama. Alat ukur ini banyak dipakai dalam bidang industri teknik, manufaktur (pembuatan), pengecekan tamat produksi serta dalam bidang desain (perancangan). Jangka sorong memang banyak dipakai secara luas alasannya yakni perawatannya mudah, tingkat presisi dan akurasinya tinggi, gampang dibawa dan gampang digunakan. Hal inilah yang menciptakan jangka sorong lebih terkenal jikalau dibandingkan dengan penggaris. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan perihal cara membaca jangka sorong lengkap dengan teladan cara membaca jangka sorong. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.

Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap Dengan Contoh

Sebelum membahas mengenai cara membaca jangka sorong dan teladan cara membaca jangka sorong, saya akan menjelaskan perihal bab bagiannya terlebih dahulu.
Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap Dengan Contoh Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap Dengan Contoh
Jangka Sorong Beserta Bagian Bagiannya
Dibawah ini terdapat bab belahan jangka sorong beserta kegunaannya:
  • Memiliki skala baca yang letaknya dibagian tubuh jangka sorong. Cara mengaturnya harus sesuai dengan letak rahang jangka sorongnya.
  • Memiliki dua pasang rahang yaitu sepasang rahang dalam/rahang atas mempunyai kegunaan untuk mengukur diameter dalam dan sepasang rahang luar/rahang bawah mempunyai kegunaan untuk mengukur jarak. Cara membaca rahang dalam dan rahang luar yakni sama.
Baca juga : Macam Macam Alat Ukur Fisika Beserta Fungsi Lengkap
  • Memiliki tangkai ukur kedalaman yang cara mengukurnya dengan menggerakkan bab rahangnya.
Ketika salah satu bab jangka sorong bergerak maka dari itu bab belahan lainnya akan ikut bergerak juga. Hal ini dikarenakan cara membaca jangka sorong untuk mengukur kedalaman, diameter dan panjangnya memakai cara yang sama.

Cara Membaca Jangka Sorong

Cara membaca jangka sorong sangat gampang dikala anda telah memahami triknya. Perhatikan teladan pengukuran dibawah ini!
Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap Dengan Contoh Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap Dengan Contoh
Berdasarkan gambar diatas, kita sanggup membaca hasil pengukuran memakai jangka sorong. Setiap pengukuran jangka sorong niscaya akan membentuk salah satu garis lurus diantara skala utama dengan skala nonius. Cara membaca jangka sorong tersebut dengan memperhatikan hasil pengukurannya yaitu :
  • Langkah pertama ialah membaca skala utamanya. Berdasarkan gambar diatas sanggup kita peroleh skala utama yaitu angka yang paling bersahabat dengan nol yakni 2,1 cm atau 21 mm (garis yang warnanya merah diatas). Maka dari itu nilai skala utamanya ialah 2,1 cm atau 21 mm.
  • Langkah selanjutnya ialah membaca skala noniusnya. Nilai skala nonius sanggup diperoleh dengan memperhatikan satu garis lurus yang menjadi pertemuan antara skala utama dengan skala nonius. Berdasarkan gambar diatas sanggup kita peroleh angka 3 pada skala noniusnya. Maka dari itu nilai skala noniusnya ialah 0,03 cm atau 0,3 mm.
Berdasarkan langkah diatas sanggup kita peroleh hasil pengukuran yaitu menjumlahkan kedua nilai pengukurannya. Makara hasil pengukurannya ialah 21 mm + 0,3 mm = 21,3 mm atau 2,13 cm.
Baca juga : Cara Membuat Magnet Dengan Induksi, Digosok dan Elektromagnetik Lengkap
Contoh Cara Membaca Jangka Sorong
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap Dengan Contoh Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap Dengan Contoh
Berapakah hasil pengukuran jangka sorong di atas?

Jawab.
Skala utama = 10 cm
Skala nonius = 0,03 cm (garis lurusnya terletak pada angka 3 diskala noniusnya)
Hasil pengukuran tamat = 10 cm + 0,03 cm = 10,03 cm atau 100,3 mm
Jadil hasil pengukuran jangka sorong diatas ialah 10,03 cm atau 100,3 mm.

2. Tentukan hasil pengukuran panjang baut memakai jangka sorong dibawah ini!
Jawab.
Skala utama = 11 mm atau 1,1 cm
Skala nonius = 0,55 mm atau 0,055 cm (Garis lurusnya terletak diantara angka 5 dan 6 pada skala nonius, maka nilainya 0,55 mm)
Hasil pengukuran baut = 11 mm + 0,55 mm = 11, 55 mm atau 1, 155 cm
Makara panjang baut tersebut ialah 11, 55 mm atau 1, 155 cm.

Sekian klarifikasi mengenai cara membaca jangka sorong lengkap dengan teladan cara membaca jangka sorongnya. Jangka sorong hampir sama dengan alat ukur mikrometer sekrup. Namun tingkat ketelitiannya berbeda yaitu ketelitian jangka sorong ialah 0,1 mm sedangkan mikrometer sekrup mempunyai ketelitian 0,01 mm. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat. Terima kasih.