Dalam realitas kita, hidup yang kita alami tidak selamanya lurus dan gampang untuk dijalani. Kadang kita menghadapi beberapa permasalahan di depan kita atau kita dihadapkan pada sebuah pilihan yang mengharuskan kita mengambil sebuah langkah atau pilihan.
Sebagai insan yang mempunyai jiwa sosial, kita tidak selalu sanggup menuntaskan permasalahan kita seorang diri, ada dikala dimana kita memerlukan pinjaman orang lain, dan ada saatnya juga dimana kita menerima kesempatan untuk membantu orang lain. Singkat kata kita saling membutuhkan satu sama lain, kita juga harus menolong satu sama lain, meskipun hanya sebuah pinjaman kecil menyerupai sebuah saran atau masukan, atau mungkin pinjaman kecil lainnya menyerupai membukakan pintu untuk orang lain. Sebuah pinjaman kecil yang mungkin membuka pada kebaikan-kebaikan lainnya.
Sebagai insan yang mempunyai jiwa sosial, kita tidak selalu sanggup menuntaskan permasalahan kita seorang diri, ada dikala dimana kita memerlukan pinjaman orang lain, dan ada saatnya juga dimana kita menerima kesempatan untuk membantu orang lain. Singkat kata kita saling membutuhkan satu sama lain, kita juga harus menolong satu sama lain, meskipun hanya sebuah pinjaman kecil menyerupai sebuah saran atau masukan, atau mungkin pinjaman kecil lainnya menyerupai membukakan pintu untuk orang lain. Sebuah pinjaman kecil yang mungkin membuka pada kebaikan-kebaikan lainnya.
Pembelajaran kita hari ini akan ada hubungannya dengan pernyataan-pernyataan awal yang telah disebutkan di atas, kita akan mencar ilmu ihwal ungkapan untuk menyampaikan saran (Suggestion) dan anjuran (Offer). Sebuah ungkapan yang mungkin membantu kita untuk memberi pertolongan untuk orang lain.
Ada perbedaan antara Suggestion dan Offer, Suggestion dipakai pada dikala kita menyampaikan sebuah ide, pendapat, atau hikmah untuk menjadi pertimbangan untuk orang lain sebelum orang tersebut menciptakan sebuah keputusan. Sedangkan Offer yaitu sebuah anjuran yang diberikan kepada orang lain baik berupa bantuan, atau hal yang lain menyerupai menyampaikan masakan atau minuman dimanan orang yang kita tawari mungkin akan mendapatkan atau menolak anjuran tersebut.
1. Asking for Suggestion
Ada banyak ungkapan yang sanggup dipakai untuk meminta saran (Suggestion), salah satu caranya yaitu dengan memakai kata "shall" yang berarti akan atau sebaiknya
Shall I / We + Verb 1
Contoh:
Shall we go home early?
(Apakah sebaiknya kita pulang lebih awal?)
Shall I aplogize to her?
(Apakah sebaiknya saya minta maaf kepadanya?)
Shall I get a new job?
(Apakah sebaiknya saya mencari pekerjaan baru?)
Shall we go home early?
(Apakah sebaiknya kita pulang lebih awal?)
Shall I aplogize to her?
(Apakah sebaiknya saya minta maaf kepadanya?)
Shall I get a new job?
(Apakah sebaiknya saya mencari pekerjaan baru?)
What shall I say to my parents?
(Apa yang sebaiknya saya katakan pada orang tuaku?)
Where shall we go this holiday?
(Kemana sebaiknya kita pergi liburan kali ini?)
Selain teladan ungkapan di atas yang memakai kata "shall", teladan ungkapan yang lain untuk meminta saran (Suggestion) adalah:
Should I go to the clinic?
(Haruskah saya pergi ke klinik?)
What should I do?
(Apa y ang harus saya lakukan?)
Do you have any suggestion?
(Apakah kau punya saran?)
What do you recommend?
(Apa yang kau rekomendasikan?)
Do you have any idea?
(Apakah kau punya ide?)
2. Giving Suggestion
Salah satu cara untuk menyampaikan saran (Suggestion) yaitu dengan memakai kata "could" yang berarti bisa/dapat atau "might" yang berarti mungkin/ boleh.
Contoh:
You could go home early.
(Kamu sanggup pulang lebih awal)
You could apologize to make situation better.
(Kamu sanggup meminta maaf untuk menciptakan situasi lebih baik)
You could find a new job.
(Kamu sanggup mencari pekerjaan baru)
(Apa yang sebaiknya saya katakan pada orang tuaku?)
Where shall we go this holiday?
(Kemana sebaiknya kita pergi liburan kali ini?)
Selain teladan ungkapan di atas yang memakai kata "shall", teladan ungkapan yang lain untuk meminta saran (Suggestion) adalah:
Should I go to the clinic?
(Haruskah saya pergi ke klinik?)
What should I do?
(Apa y ang harus saya lakukan?)
Do you have any suggestion?
(Apakah kau punya saran?)
What do you recommend?
(Apa yang kau rekomendasikan?)
Do you have any idea?
(Apakah kau punya ide?)
2. Giving Suggestion
Salah satu cara untuk menyampaikan saran (Suggestion) yaitu dengan memakai kata "could" yang berarti bisa/dapat atau "might" yang berarti mungkin/ boleh.
Contoh:
You could go home early.
(Kamu sanggup pulang lebih awal)
You could apologize to make situation better.
(Kamu sanggup meminta maaf untuk menciptakan situasi lebih baik)
You could find a new job.
(Kamu sanggup mencari pekerjaan baru)
You might tell your problem to your parents.
(Kamu boleh menceritakan masalahmu pada orang tuamu)
We might go to Komodo Island together this holiday.
(Kita mungkin sanggup pergi ke pulau komodo gotong royong liburan kali ini)
Selain teladan ungkapan di atas kita juga sanggup memakai banyak sekali ungkapan yang lain seperti:
You should + Verb 1
Contoh:
You shoud see the doctor.
(Kamu harus pergi ke dokter)
You should finish your job immediately.
(Kamu harus menuntaskan pekerjaanmu dengan segera)
Why don't you + Verb 1
Contoh:
Why don't you try a new restaurant in downtown.
(Kenapa kau tidak mencoba restoran gres di sentra kota)
Why don't you search on the internet about your task.
(Kenapa kau tidak mencari di internet ihwal tugasmu)
How about + Verb -ing / Noun
Contoh:
How about going picnic this saturday?
(Bagaimana bila pergi piknik sabtu ini?)
How about picnic?
(Bagaimana bila piknik?)
How about inviting Emma Watson?
(Bagaimana bila mengundang Emma Watson?)
What about + Verb -ing / Noun
Contoh:
What about going picnic this saturday?
(Bagaimana bila pergi piknik sabtu ini?)
What about picnic?
(Bagaiaman bila piknik?)
What about eating ramen for lunch?
(Bagaimana bila makan ramen untuk makan siang?)
If I were you, I would + Verb 1
Contoh:
If I were you, I would accept that offer.
(Kalau saya jadi kamu, saya akan mendapatkan anjuran itu)
If I were you, I would continue to university.
(Kalau saya jadi kamu, saya akan melanjutkan ke universitas)
Let's + Verb 1
Contoh:
Let's pray before we study.
(Mari kita berdo'a sebelum kita belajar)
Let's find a good book in the library.
(Mari kita cari buku yang manis di perpustakaan)
3. Accepting a suggestion
Pada dikala kita oke dan mendapatkan saran yang diberikan oleh seseorang kita sanggup mengatakan:
Sounds great.
(Kedengarannya hebat)
Sounds good to me.
(Kedengarannya manis buatku)
That's a good idea.
(Itu yaitu wangsit yang bagus)
Ok.
(Baiklah)
Let's do that.
(Mari kita lakukan itu)
I'm up for it.
(Aku bersedia/ mau)
4. Declining a suggestion
Pada dikala kita tidak oke dan menganggap saran yang diberikan kurang bagus, kita sanggup mengatakan:
Maybe some other time.
(Mungkin suatu waktu, lain kali)
I'd / We'd better not.
(Aku / Kita sebaiknya tidak [tidak mengikuti/melakukan saran yang diberikan])
I don't think it's a good idea.
(Aku pikir itu bukan wangsit yang bagus)
I'm not sure about that.
(Aku tidak yakin ihwal hal itu)
Contoh dialog:
Marina: I've been studying Algebra for a month, but I still don't understand.
Shall I quit studying?
Tina: Don't quit, why don't you take private course? You might find it easier.
Marina: Sounds good to me.
Marina: Aku telah mempelajari Aljabar selama satu bulan, tapi saya masih belum mengerti.
Haruskah saya berhenti belajar?
Tina: Jangan berhenti, kenapa kau tidak mengambil kursus privat? Kamu mungkin akan lebih gampang mempelajarinya.
Marina: Kedengarannya manis buatku.
Rusli: I feel bored. We don't have anything to do, and We still have a week until our holiday is over.
Do you have any idea?
Anang: What about joining summer camp?
Rusli: Where?
Anang: Near Michigan lake.
Rusli: I'm not sure about that, we don't have any equipment for camping.
Rusli: Aku merasa bosan. Kita tidak punya aktivitas apapun, dan kita masih punya satu ahad sebelum liburan berakhir.
Apakah kau punya ide?
Anang: Bagaimana bila mengikuti perkemahan animo panas?
Rusli: Dimana?
Anang: Dekat danau Michigan.
Rusli: Aku tidak yakin ihwal hal itu, kita tidak punya perlengkapan apapun untuk berkemah.
5. Giving Offer
Beberapa teladan ungkapan menyampaikan anjuran yang sanggup kita gunakan yaitu sebagai berikut:
Would you like + Noun / To infinitive
Contoh:
Would you like a glass of orange juice?
(Maukah kau segelas jus jeruk?)
Would you like to go to the cinema with me?
(Maukah kau pergi ke bioskop dengan ku?)
Contoh ungkapan menyampaikan anjuran yang lain:
(Kamu boleh menceritakan masalahmu pada orang tuamu)
We might go to Komodo Island together this holiday.
(Kita mungkin sanggup pergi ke pulau komodo gotong royong liburan kali ini)
Selain teladan ungkapan di atas kita juga sanggup memakai banyak sekali ungkapan yang lain seperti:
You should + Verb 1
Contoh:
You shoud see the doctor.
(Kamu harus pergi ke dokter)
You should finish your job immediately.
(Kamu harus menuntaskan pekerjaanmu dengan segera)
Why don't you + Verb 1
Contoh:
Why don't you try a new restaurant in downtown.
(Kenapa kau tidak mencoba restoran gres di sentra kota)
Why don't you search on the internet about your task.
(Kenapa kau tidak mencari di internet ihwal tugasmu)
How about + Verb -ing / Noun
Contoh:
How about going picnic this saturday?
(Bagaimana bila pergi piknik sabtu ini?)
How about picnic?
(Bagaimana bila piknik?)
How about inviting Emma Watson?
(Bagaimana bila mengundang Emma Watson?)
What about + Verb -ing / Noun
Contoh:
What about going picnic this saturday?
(Bagaimana bila pergi piknik sabtu ini?)
What about picnic?
(Bagaiaman bila piknik?)
What about eating ramen for lunch?
(Bagaimana bila makan ramen untuk makan siang?)
If I were you, I would + Verb 1
Contoh:
If I were you, I would accept that offer.
(Kalau saya jadi kamu, saya akan mendapatkan anjuran itu)
If I were you, I would continue to university.
(Kalau saya jadi kamu, saya akan melanjutkan ke universitas)
Let's + Verb 1
Contoh:
Let's pray before we study.
(Mari kita berdo'a sebelum kita belajar)
Let's find a good book in the library.
(Mari kita cari buku yang manis di perpustakaan)
3. Accepting a suggestion
Pada dikala kita oke dan mendapatkan saran yang diberikan oleh seseorang kita sanggup mengatakan:
Sounds great.
(Kedengarannya hebat)
Sounds good to me.
(Kedengarannya manis buatku)
That's a good idea.
(Itu yaitu wangsit yang bagus)
Ok.
(Baiklah)
Let's do that.
(Mari kita lakukan itu)
I'm up for it.
(Aku bersedia/ mau)
4. Declining a suggestion
Pada dikala kita tidak oke dan menganggap saran yang diberikan kurang bagus, kita sanggup mengatakan:
Maybe some other time.
(Mungkin suatu waktu, lain kali)
I'd / We'd better not.
(Aku / Kita sebaiknya tidak [tidak mengikuti/melakukan saran yang diberikan])
I don't think it's a good idea.
(Aku pikir itu bukan wangsit yang bagus)
I'm not sure about that.
(Aku tidak yakin ihwal hal itu)
Contoh dialog:
Marina: I've been studying Algebra for a month, but I still don't understand.
Shall I quit studying?
Tina: Don't quit, why don't you take private course? You might find it easier.
Marina: Sounds good to me.
Marina: Aku telah mempelajari Aljabar selama satu bulan, tapi saya masih belum mengerti.
Haruskah saya berhenti belajar?
Tina: Jangan berhenti, kenapa kau tidak mengambil kursus privat? Kamu mungkin akan lebih gampang mempelajarinya.
Marina: Kedengarannya manis buatku.
Rusli: I feel bored. We don't have anything to do, and We still have a week until our holiday is over.
Do you have any idea?
Anang: What about joining summer camp?
Rusli: Where?
Anang: Near Michigan lake.
Rusli: I'm not sure about that, we don't have any equipment for camping.
Rusli: Aku merasa bosan. Kita tidak punya aktivitas apapun, dan kita masih punya satu ahad sebelum liburan berakhir.
Apakah kau punya ide?
Anang: Bagaimana bila mengikuti perkemahan animo panas?
Rusli: Dimana?
Anang: Dekat danau Michigan.
Rusli: Aku tidak yakin ihwal hal itu, kita tidak punya perlengkapan apapun untuk berkemah.
5. Giving Offer
Beberapa teladan ungkapan menyampaikan anjuran yang sanggup kita gunakan yaitu sebagai berikut:
Would you like + Noun / To infinitive
Contoh:
Would you like a glass of orange juice?
(Maukah kau segelas jus jeruk?)
Would you like to go to the cinema with me?
(Maukah kau pergi ke bioskop dengan ku?)
Contoh ungkapan menyampaikan anjuran yang lain:
Can / May I help you?
(Bisakah / bolehkah saya membantumu?)
What can I do for you?
(Apa yang sanggup saya lakukan untukmu?)
May I give you a ride?
(Bolehkah saya memberimu tumpangan?)
Do you want more coffee?
(Apakah kau mau kopi lagi?)
Could I offer you some ice cream?
(Bisakah saya menawari mu es krim?)
Would you like me to tun on the AC?
(Apakah kau mau saya menyalakan AC?)
6. Accepting an offer
Apabila kita ingin mendapatkan anjuran seseorang kita sanggup mengatakan:
Yes, I'd love to.
(Ya, saya suka)
Sure, thank you.
(Tentu, terima kasih)
Yes please, thank you.
(Ya silahkan, terima kasih)
That's very kind of you.
(Kamu baik sekali)
That would be very nice.
(Itu akan sangat menyenangkan)
7. Declining an offer
Apabila kita menolak anjuran seseorang sebaiknya kita menolaknya dengan halus dan sopan, misalnya kita sanggup mengatakan:
Thank you for your kindness, but I can handle it.
(Terima kasih atas kebaikanmu, tapi saya sanggup mengatasinya)
I'm sorry I can't.
(Maaf saya tidak bisa)
Thank you, but I'm busy at this moment.
(Terima kasih, tapi saya sedang sibuk dikala ini)
Thank you, but I'm not hungry / thirsty.
(Terima kasih, tapi saya tidak lapar / haus)
I'd love to but . . . .
(Aku suka tapi . . . .)
No, but thank you for the offer.
(Tidak, tapi terima kasih atas tawarannya)
Contoh dialog:
Frank: You seem so busy with those boxes, what are in those boxes?
Matt: These are my old books, I'm moving them to the ware house.
Frank: May I help you?
Matt: Sure, thank you. It will be helpful.
Frank: No problem.
Frank: Kamu kelihatannya sangat sibuk dengan kardus-kardus itu, apa yang ada di dalamnya?
Matt: Ini yaitu buku-buku usang ku, saya sedang memindahkannya ke gudang.
Frank: Boleh saya membantumu?
Matt: Tentu, terima kasih. Itu akan sangat membantu.
Frank: Tidak masalah.
Nikita: Is it just me, or today is really hot?
Mela: I think the weather is hot. Do you want some water?
Nikita: No, thanks. I've my own. Maybe I just need some fresh air.
Mela: Would you like me to open the window?
Nikita: Yes please, thank you. I think it would be better.
Mela: Sure.
Nikita: Apakah cuma aku, atau hari ini memang panas?
Mela: Aku pikir cuacanya memang panas. Apakah kau ingin air minum?
Nikita: Tidak terima kasih. Aku punya. Mungkin saya hanya perlu sedikit udara segar.
Mela: Apakah kau mau saya membukakan jendela?
Nikita: Ya silahkan, terima kasih. Aku pikir itu akan lebih baik.
Mela: Tentu.
Akan lebih baik apabila kita mempraktekan dan memakai banyak sekali teladan ungkapan di atas dalam kehidupan sehari-hari, walaubagaimanapun bahan tersebut diberikan biar sanggup membantu kita berkomunikasi dengan baik terutama pada dikala kita ingin meminta saran (Suggestion), menyampaikan sesuatu (offering something), mendapatkan atau menolak saran atau anjuran tersebut.
Untuk membantu dalam memahami bahan Suggestion and Offer, silahkan coba latihan pada link berikut:
SOAL LATIHAN MELENGKAPI DIALOG MATERI SUGGESTION AND OFFER
Mudah-mudahan bermanfaat, hingga jumpa pada postingan berikutnya.
(Bisakah / bolehkah saya membantumu?)
What can I do for you?
(Apa yang sanggup saya lakukan untukmu?)
May I give you a ride?
(Bolehkah saya memberimu tumpangan?)
Do you want more coffee?
(Apakah kau mau kopi lagi?)
Could I offer you some ice cream?
(Bisakah saya menawari mu es krim?)
Would you like me to tun on the AC?
(Apakah kau mau saya menyalakan AC?)
6. Accepting an offer
Apabila kita ingin mendapatkan anjuran seseorang kita sanggup mengatakan:
Yes, I'd love to.
(Ya, saya suka)
Sure, thank you.
(Tentu, terima kasih)
Yes please, thank you.
(Ya silahkan, terima kasih)
That's very kind of you.
(Kamu baik sekali)
That would be very nice.
(Itu akan sangat menyenangkan)
7. Declining an offer
Apabila kita menolak anjuran seseorang sebaiknya kita menolaknya dengan halus dan sopan, misalnya kita sanggup mengatakan:
Thank you for your kindness, but I can handle it.
(Terima kasih atas kebaikanmu, tapi saya sanggup mengatasinya)
I'm sorry I can't.
(Maaf saya tidak bisa)
Thank you, but I'm busy at this moment.
(Terima kasih, tapi saya sedang sibuk dikala ini)
Thank you, but I'm not hungry / thirsty.
(Terima kasih, tapi saya tidak lapar / haus)
I'd love to but . . . .
(Aku suka tapi . . . .)
No, but thank you for the offer.
(Tidak, tapi terima kasih atas tawarannya)
Contoh dialog:
Frank: You seem so busy with those boxes, what are in those boxes?
Matt: These are my old books, I'm moving them to the ware house.
Frank: May I help you?
Matt: Sure, thank you. It will be helpful.
Frank: No problem.
Frank: Kamu kelihatannya sangat sibuk dengan kardus-kardus itu, apa yang ada di dalamnya?
Matt: Ini yaitu buku-buku usang ku, saya sedang memindahkannya ke gudang.
Frank: Boleh saya membantumu?
Matt: Tentu, terima kasih. Itu akan sangat membantu.
Frank: Tidak masalah.
Nikita: Is it just me, or today is really hot?
Mela: I think the weather is hot. Do you want some water?
Nikita: No, thanks. I've my own. Maybe I just need some fresh air.
Mela: Would you like me to open the window?
Nikita: Yes please, thank you. I think it would be better.
Mela: Sure.
Nikita: Apakah cuma aku, atau hari ini memang panas?
Mela: Aku pikir cuacanya memang panas. Apakah kau ingin air minum?
Nikita: Tidak terima kasih. Aku punya. Mungkin saya hanya perlu sedikit udara segar.
Mela: Apakah kau mau saya membukakan jendela?
Nikita: Ya silahkan, terima kasih. Aku pikir itu akan lebih baik.
Mela: Tentu.
Akan lebih baik apabila kita mempraktekan dan memakai banyak sekali teladan ungkapan di atas dalam kehidupan sehari-hari, walaubagaimanapun bahan tersebut diberikan biar sanggup membantu kita berkomunikasi dengan baik terutama pada dikala kita ingin meminta saran (Suggestion), menyampaikan sesuatu (offering something), mendapatkan atau menolak saran atau anjuran tersebut.
Untuk membantu dalam memahami bahan Suggestion and Offer, silahkan coba latihan pada link berikut:
SOAL LATIHAN MELENGKAPI DIALOG MATERI SUGGESTION AND OFFER
Mudah-mudahan bermanfaat, hingga jumpa pada postingan berikutnya.
