-->
DOWNLOAD EBOOK NOVEL ANOTHER ANGEL - ZENITHA SINTA
4/ 5 stars - "DOWNLOAD EBOOK NOVEL ANOTHER ANGEL - ZENITHA SINTA" melonggar. Pelukan tersebut menghilang Iak berbekas terganti dengan gerakan di sampingnya. Dari selengah matanya yang terbuka, Gilda meli...

DOWNLOAD EBOOK NOVEL ANOTHER ANGEL - ZENITHA SINTA



melonggar. Pelukan tersebut menghilang Iak berbekas terganti dengan gerakan di sampingnya. Dari selengah matanya yang terbuka, Gilda melihat tubuh yang beberapa menit lalu menindihnya, kini berdiri membelakanginya. Rupanya pria itu tidak menyadari bahwa wanita yang sebelumnya diselubuhi kini telah terbangun. Pria itu hanya menatapnya dalam diam tanpa berbicara sedikil pun. Ketika kemudian Regan -nama pria itumengangkat lelepon dari seseorang yang dengan gerakan ragu ditambah menengok sedikit ke arahnya, membual Gilda mau tidak mau kembali memejamkan mata. Memberi kesan bahwa Gilda masih damai dalam tidurnya. 

“Tunggulah di depan pintu!” Suara berat dengan nada lirih itu membuat Gilda mengerutkan kening. Merasa bingung karena yang ia tahu seorang Regan Cavan tidak pemah berbicara selirih atau bahkan selembut yang kini didengamya. 

Didera rasa penasaran membua‘ Gilda bangkit dari tidumya. Selimut merah ia sampirkan untuk menulupi tubuh telanjangnya. Dengan gerak pelan karena lakut menimbulkan suara, dia melangkah menuju pintu masuk apanemen. Tepat di balik dinding itulah ia melihat Regan berbicara serius dengan seorang wanita yang tidak pemah Gilda tahu sebelumnya. Regan berdiri membelakanginya dan Gilda memang tidak ingin keberadaannya dikelahui oleh salah satu dari keduanya. Tapi tentu pembicaraan mereka sedikit banyak dapat didengamya. 

“Aku juga mencintaimu.” Samar-samar didengamya suara Regan memasuki indra pendengar Gilda. Guna memastikan, Gilda pun menengok dan menemukan Regan 


memeluk mesra wanita itu. Tindakan yang Iidak pemah Regan lakukan padanya. Pria itu hanya lahu bagaimana mencapai kenikmatan bersama dengan memasuki tubuhnya berulangulang. 

“Tidak. Aku tidak akan mcninggalkanmu.” Suara Regan kembali terdengar. Membuat air mata yang sedari ladi ditahan Gilda kini berjaluhan dengan mudahnya. Membasahi pipinya dalam waktu singkat. 

Sudah cukup Gilda melihat bukti secara langsung bahwa hubungannya satu tahun ini tidak berani apa-apa. Regan menganggapnya hanya sebagai pelampias nafsu. Tidak lebih sama sekali. Regan juga tidak merasakan apa-apa ketika melakukan apa pun dengannya. Selama 'mi. tidak tahukah pria itu bahwa di setiap aktivitas intim mereka. Gilda selalu 



Sumber https://matakt.blogspot.com/