Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit Beserta Penjelasan - Pertama kali Kerajaan Majapahit didirikan oleh menantu Raja Kertanegara yang berjulukan Raden Wijaya dari Singosari. Pada tahun 1293, Raden Wijaya diangkat sebagai raja Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jawa Wardana. Raden Wijaya menjabat sebagai raja Majapahit pada tahun 1293 hingga 1309 M. Masa pemerintahan Hayam Wuruk merupakan masa kejayaan atau keemasan dari Kerajaan Majapahit. Bahkan pemerintahannya menyebar hingga mencapai luas negara Indonesia kini ini. Meski begitu terdapat beberapa penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit yang tidak sanggup ditangani lagi.
Kerajaan Majapahit mengalami masa kejayaan tanpa terlepas dari proteksi Patih Gajah mada. Namun alasannya yakni pada tahun 1389 Hayam wuruk meniggal, kemudian Majapahit mengalami kemunduran. Ada pepatah menyampaikan bahkan "Tidak Ada Yang Abadi". Perjalanan Kerajaan Majapahit dimasa silam merupakan paparan dari pepatah tersebut. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan wacana beberapa penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit. Untuk lebih jelasnya sanggup ada simak di bawah ini.
Sejarah runtuhnya kerajaan majapahit |
Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit Beserta Penjelasan
Kerajaan Majapahit pernah mengalami masa kejayaan hingga membentuk kerajaan maritim terbesar pertama pada masanya. Namun pada era ke 15 Masehi, kerajaan ini semakin mengalami kemunduran. Berbagai penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit bermunculan satu demi satu. Dibawah ini terdapat beberapa penyebab runtuhnya Majapahit beserta penjelasannya yaitu:
Baca juga : Pengertian Peradaban Menurut Para Ahli Beserta Ciri-Cirinya (Lengkap)
Terjadinya Perang Paregreg (Perang Saudara)
Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit yang pertama alasannya yakni terjadinya perang paregreg atau perang saudara. Pada era ke 14 Masehi, Kerajaan Majapahit mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Namun pada tahun 1389, raja Hayam Wuruk meninggal dan kemudian kerajaan berangsur memburuk dan sirna. Setelah itu kekuasaan Majapahit diberikan kepada Pangeran Wikramawardhana yang menikah dengan putri mahkota dari Hayam Wuruk dan istrinya.
Setelah ditelusuri ternyata Hayam Wuruk memiliki putra yang berjulukan Pangeran Wirabhumi dari salah satu selirnya. Kemudian pangeran Wirabhumi menuntut haknya sebagai anak dari Hayam Wuruk. Karena hal inilah terjadi kudeta hingga menimbulkan peperangan antar saudara. Perang antar saudara tersebut disebut sebagai Perang Paregreg dan menjadi penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit. Perang Paregreg terjadi pada tahun 1405 - 1406. Perang tersebut dimenangkan oleh Pangeran Wikramawardhana, tetapi pangeran tersebut tidak sanggup membuat kepercayaan kepada tempat kekuasaan sehingga menimbulkan Kerajaan Majapahit menjadi runtuh.
Tidak Ada Tokoh Yang Mampu Memimpin Majapahit
Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit selanjutnya alasannya yakni tidak ada tokoh yang bisa memimpin Majapahit. Kerajaan Majapahit menjadi berkembang dan maju alasannya yakni dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada. Setelah raja tersebut meninggal, kemudian tidak da tokoh lain yang bisa memimpin Majapahit sehingga berangsur angsur kerajaan menjadi sirna. Karena hal inilah ketataan raja raja kecil dan kepercayaan dari tempat kekuasaannya menjadi berkurang hingga menjadikan konflik perebutan kekuasaan.
Baca juga : Nama Nama Presiden dan Wapres Indonesia Beserta Masa Jabatannya
Lepasnya Daerah Kekuasaan
Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit selanjutnya alasannya yakni lepasnya tempat kekuasaan. Kerajaan Majapahit semakin memudar pasca meninggalkan raja Hayam Wuruk. Kondisi tersebut kemudian membuat satu persatu tempat kekuasaan majapahit menjadi lepas dari pengaruhnya. Daerah kekuasaan tersebut bahkan sudah tidak memperlihatkan upeti lagi kepada kerajaan Majapahit. Karena hal inilah kerajaan Majapahit menjadi melarat dan kekurangan ekonomi sehingga sanggup besar lengan berkuasa terhadap aspek pertahanan dan militernya.
Datangnya Armada Laksamana Cheng Ho
Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit selanjutnya alasannya yakni datangnya armada laksamana Cheng Ho. Kerajaan Majapahit memperoleh serangan dari Laksamana Cheng Ho pada masa kepemimpinan Wikrawamardhana. Serangan tersebut dilakukan dengan serangkaian ekspedisi maritim pada dinasti Ming, China. Kemudian Laksamana Cheng Ho mendirikan beberapa pelabuhan kota yang terletak di Pantai Utara Jawa, ibarat Ampel, Demak, Tuban, dan Semarang melalui komunitas Muslim Cina. Komunitas tersebut menjadi pemikiran dalam masuknya Islam di Jawa. Pengaruh efek Majapahit kemudian memudar alasannya yakni islam telah masuk dan berkembang di pulau Jawa.
Pengaruh Perkembangan Islam
Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit yang terakhir alasannya yakni efek perkembangan islam. Di pantai Utara Jawa, efek Islam mulai berkembang dan menimbulkan terciptakan beberapa Kerajaan yang bercorak Islam ibarat Kerajaan Cirebon, Banten, Demak, dan sebagainya. Perkembangan Islam tersebut besar lengan berkuasa terhadap pemerintahan Majapahit. Kerajaan Majapahit berangsur memburuk hingga menimbulkan kerajaan ini memudar dan sirna.
Sekian klarifikasi mengenai penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit. Kerajaan Majaphit megalami keruntuhan dan kemunduran meskipun pernah mengalami masa kejayaan hingga menjadi kerajaan yang besar dan berkuasa. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat. Terima kasih.