Hai sobat Basic Arsitek, pada kesempatan kali ini aku ingin memberi tahu cara menghitung volume dinding beserta rencana anggaran biayanya.
Sebenarnya cara menghitung volume dinding 1/2 bata terbilang cukup mudah, kalau dinding hanya berbentuk persegi, kita hanya tinggal mengalikan tinggi dinding dan panjang dinding, sedangkan kalau dinding yang bentuknya segitiga ibarat geuvel, kita pakai rumus 1/2 x tinggi x lebar bawah.
Berikut rumus yang biasa di pakai untuk menghitung dinding dalam satuan m2 :
Dinding sisi samping kanan dan kiri yaitu 5,80 m
Sedangkan dinding bab dalam mempunyai ukuran yang berbeda yaitu 4,65 m dan 2,85 m
Panjang Geuvel 5,80 m
Sedangkan tinggi geuvel 1,72
Baca Juga : Mengenal toolbar autocad drawing dan modify beserta command line dan fungsinya
Karena ukuran Dinding Depan dan Belakang sama, jadi kita pakai cara ibarat ini aja = 8,75 x 3,80 x 2,00 = 66,50 m2.
Angka 2,00 disitu kita pakai soalnya ada panjang dinding yang sama. kalau jumlah panjang dinding yang sama ada tiga ya kita tulis 3, kalau ada empat ya kita tulis 4, dan seterusnya.
Dinding samping kanan dan kiri = 5,80 x 3,80 x 2,00 = 44,08 m2
Dinding dalam panjang = 4,65 x 3,80 = 17,67 m2
Dinding dalam pendek = 2,85 x 3,80 = 10,83 m2
Sedangkan geuvel kita pakai setengah bantalan x tinggi x jumlah geuvel = 2,90 x 1,72 x 2 = 9,98 m2
Kaprikornus total luas dinding semuanya = 66,50 + 44,08 + 17,67 + 10,83 + 9,98 = 149,06 m2
Luas Pintu = 0,98 x 2,59 x 3,00 = 7,61 m2
Dapatnya angka - angka itu dari (lebar x tinggi x jumlah)
Jendela 1 = 0,78 x 1,53 x 2,00 = 2,39 m2
Jendela 2 = 2,24 x 1,53 x 1,00 = 3,43 m2
Jendela 3 = 2,24 x 1,03 x 3,00 = 6,92 m2
Total luas lubang pintu yakni 7,61 + 2,39 + 3,43 + 6,92 = 20,35 m2
Kaprikornus volume dari ruang kelas tadi yakni 128,71 m2, selanjutnya kita menghitung volume plesteran dindingnya.
Cara menghitung plesteran dinding camp. 1 : 4 tebal 15 mm hanya dengan cara luas dinding x 2. Angka 2 disini kita sanggup dari dua sisi dinding, dinding bab luar dan dalam, jadi total volume plesteran yaitu 128,71 x 2 = 257,41 m2
Selanjutnya kita menghitung rencana anggaran biaya dari pekerjaan dinding. Tapi sebelumnya kita harus mencari dulu biaya yang harus kita keluarkan dalam pengerjaan Pas. Bata Merah tebal 1/2 Bata Camp. 1pc : 4ps/M2.
Lihat gambar 4, menurut (SNI 6897:2008) dalam rangka pekerjaan dinding, koefisien dari bata merah per meter peseginya yakni 70 bh (buah), sedangkan harganya satuan dari bata merah Rp. 900,00 untuk kab. HSU (Hulu Sungai Utara)
Kaprikornus untuk biaya yang harus kita keluarkan untuk pekerjaan bata merah per meter perseginya yakni 70 bh x Rp. 900,00 = Rp. 63.000,00
Kaprikornus jumlah bata merah tepatnya 70 bh x 128,71 m2 = 9.009 bh
11,50 kg x Rp. 1.000,00 = Rp.11.500,00, inilah biaya yang kita keluarkan untuk pekerjaan PC per meter perseginya.
Kebutuhan Semen 11,50 kg x 128,71 m2 = 1.480 kg, kalau 1 zak 50kg, maka perlu 1.480 kg / 50 kg = 30 zak
Kaprikornus biaya yang dikeluarkan per meter perseginya 0,043 m3 x Rp. 155.000,00 = Rp. 6.665,00
Sedangkan jumlah pasir yang dibutuhkan 0,043 m3 x 128,71 m2 = 5,53 m2
Artikel Terkait
Koefisien dan upah pekerja untuk pekerjaan per meter perseginya
Pekerja = 0,30 oh x Rp. 95.000,00 = Rp. 28.500,00
Tukang Batu = 0,10 oh x Rp. 142.500,00 =Rp. 14.250,00
Kepala Tukang = 0,010 oh x Rp. 150.000,00 = Rp. 1.500,00
Mandor = 0,015 oh x Rp. 140.000,00 = Rp. 2.100,00
Kaprikornus biaya yang harus dikeluarkan untuk pengerjaan Pas. Bata Merah tebal 1/2 Bata Camp. 1pc : 4ps/M2 yaitu dengan cara tambahkan pekerjaan bata merah, semen, pasir, dan tenaga kerja, ibarat gambar 4.
jadi Rp. 63.000,00 + Rp.11.500,00 + Rp. 6.665,00 + Rp. 28.500,00 + Rp. 14.250,00 + Rp. 1.500,00 + Rp. 2.100,00 = Rp. 127.515,00
Lalu untuk mengetahui biaya yang harus dikeluarkan dalam pengerjaan Pas. Bata Merah tebal 1/2 Bata Camp. 1pc : 4ps/M2 dalam ruang kelas yaitu dengan cara kalikan volume dengan analisa, balasannya sebagai berikut
128,71 m2 x Rp. 127.515,00 = Rp. 16.411.920,09
Biaya itu belum termasuk plesteran, acian dan cat. jadi kini kita mengitung biaya dari plesteran, acian dan cat.
Dari gambar nomer 5 kita sudah tau koefisienya, harga, dan upah. kita persingkat saja
Koefisien dan harga materi untuk pekerjaan per meter perseginya
Portland Semen (PC) = 6,240 kg x Rp. 1.000,00 = Rp. 6.240,00
Pasir Pasang = 0,024 m3 x Rp. 155.000,00 = Rp. 3.720,00
Pekerja = 0,20 oh x Rp. 95.000,00 = Rp. 19.000,00
Tukang Batu = 0,15 oh x Rp. 142.500,00 = Rp. 21.375,00
Kepala Tukang = 0,015 oh x Rp. 150.000,00 = Rp. 2.250,00
Mandor = 0,010 oh x Rp. 140.000,00 = Rp. 1.400,00
Kaprikornus total biaya pengerjaan plesteran per meter perseginya Rp. 6.240,00 + Rp. 3.720,00 + Rp. 19.000,00 + Rp. 21.375,00 + Rp. 2.250,00 + Rp. 1.400,00 = Rp. 53.985,00
Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk 1 ruang kelas yaitu (volume dinding x dua x biaya per m2)
(128,71 m2 x 2 ) x Rp. 53.985,00 = Rp. 13.896.365,23
Portland Semen (PC) = 3,250 kg x Rp. 1.000,00 = Rp. 3.250,00
Pekerja = 0,015 oh x Rp. 95.000,00 = Rp. 1.425,00
Tukang Batu = 0,10 oh x Rp. 142.500,00 = Rp. 14.250,00
Kepala Tukang = 0,010 oh x Rp. 150.000,00 = Rp. 1.500,00
Mandor = 0,0080 oh x Rp. 140.000,00 = Rp. 1.120,00
Rp. 3.250,00 + Rp. 1.425,00 + Rp. 14.250,00 + Rp. 1.500,00 + Rp. 1.120,00 = Rp. 21.545,00
Rumusnya sama ibarat plesteran (128,71 m2 x 2 ) x Rp. 21.545,00 = Rp. 5.545.932,92
Untuk pekerjaan cat kita memerlukan
Plamir = 0,100 kg x Rp. 55.000,00 = Rp. 5.500,00
Cat Dasar Tembok = 0,100 kg x Rp. 15.000,00 = Rp. 1.500,00
Cat Tembok = 0,260 kg x Rp. 22.000,00 = Rp. 5.720,00
Pekerja = 0,020 oh x Rp. 95.000,00 = Rp. 1.900,00
Tukang Cat = 0,0630 oh x Rp. 127.500,00 = Rp. 8.032,50
Kepala Tukang = 0,0063 oh x Rp. 150.000,00 = Rp. 945,00
Mandor = 0,0025 oh x Rp. 140.000,00 = Rp. 350,00
Rp. 5.500,00 + Rp. 1.500,00 + Rp. 5.720,00 + Rp. 1.900,00 + Rp. 8.032,50 + Rp. 945,00 + Rp. 350,00 = Rp. 23.947,50
Rumusnya juga sama ibarat plesteran dan acian, yaitu (128,71 m2 x 2 ) x Rp. 23.947,50 = Rp. 7.843.271,41
Jadi total biaya atau rencana anggaran biaya untuk pekerjaan pas bata merah, plesteran, acian dan cat untuk skema di atas adalah Rp. 43.697.489,64.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah
Begitulah Cara Menghitung Volume Dinding M2 Beserta RAB Dan Kebutuhan Materialnya, biar artikel ini bermanfaat 😀. Jangan lupa kunjugi artikel kami yang lainnya klik disini
gambar 1
Sebenarnya cara menghitung volume dinding 1/2 bata terbilang cukup mudah, kalau dinding hanya berbentuk persegi, kita hanya tinggal mengalikan tinggi dinding dan panjang dinding, sedangkan kalau dinding yang bentuknya segitiga ibarat geuvel, kita pakai rumus 1/2 x tinggi x lebar bawah.
Berikut rumus yang biasa di pakai untuk menghitung dinding dalam satuan m2 :
- Persegi panjang atau segi empat = Panjang dinding x tinggi dinding
- Trapesium = jumlah sisi sejajar : dua x tinggi atau jumlah sisi sejajar x setengah x tinggi
- Segitiga = setengah bantalan x tinggi atau setengah x tinggi x lebar bawah
Menghitung Volume Dinding Dalam Satuan M2
Sebagai referensi kita akan mencari volume dari skema ruang kelas di bawah ini gambar 2
Panjang Dinding
Dinding depan dan belakang mempunyai tinggi yang sama yaitu 8,75 mDinding sisi samping kanan dan kiri yaitu 5,80 m
Sedangkan dinding bab dalam mempunyai ukuran yang berbeda yaitu 4,65 m dan 2,85 m
Panjang Geuvel 5,80 m
Tinggi Dinding
Tinggi dinding kita pakai 3,80 m,Sedangkan tinggi geuvel 1,72
Baca Juga : Mengenal toolbar autocad drawing dan modify beserta command line dan fungsinya
Volume Dinding Sebelum Dikurangi Luas Lubang Pintu Jendela
gambar 3
Angka 2,00 disitu kita pakai soalnya ada panjang dinding yang sama. kalau jumlah panjang dinding yang sama ada tiga ya kita tulis 3, kalau ada empat ya kita tulis 4, dan seterusnya.
Dinding samping kanan dan kiri = 5,80 x 3,80 x 2,00 = 44,08 m2
Dinding dalam panjang = 4,65 x 3,80 = 17,67 m2
Dinding dalam pendek = 2,85 x 3,80 = 10,83 m2
Sedangkan geuvel kita pakai setengah bantalan x tinggi x jumlah geuvel = 2,90 x 1,72 x 2 = 9,98 m2
Kaprikornus total luas dinding semuanya = 66,50 + 44,08 + 17,67 + 10,83 + 9,98 = 149,06 m2
Luas Lubang Pintu Dan Jendela
Lihat gambar 3Luas Pintu = 0,98 x 2,59 x 3,00 = 7,61 m2
Dapatnya angka - angka itu dari (lebar x tinggi x jumlah)
Jendela 1 = 0,78 x 1,53 x 2,00 = 2,39 m2
Jendela 2 = 2,24 x 1,53 x 1,00 = 3,43 m2
Jendela 3 = 2,24 x 1,03 x 3,00 = 6,92 m2
Total luas lubang pintu yakni 7,61 + 2,39 + 3,43 + 6,92 = 20,35 m2
Volume Dinding Sesudah Dikurangi Luas Lubang Pintu Jendela
Volume dinding yaitu 149,06 - 20,35 = 128,71 m2Kaprikornus volume dari ruang kelas tadi yakni 128,71 m2, selanjutnya kita menghitung volume plesteran dindingnya.
Cara menghitung plesteran dinding camp. 1 : 4 tebal 15 mm hanya dengan cara luas dinding x 2. Angka 2 disini kita sanggup dari dua sisi dinding, dinding bab luar dan dalam, jadi total volume plesteran yaitu 128,71 x 2 = 257,41 m2
Analisa dalam meter persegi
gambar 4
Selanjutnya kita menghitung rencana anggaran biaya dari pekerjaan dinding. Tapi sebelumnya kita harus mencari dulu biaya yang harus kita keluarkan dalam pengerjaan Pas. Bata Merah tebal 1/2 Bata Camp. 1pc : 4ps/M2.
Bata Merah
Lihat gambar 4, menurut (SNI 6897:2008) dalam rangka pekerjaan dinding, koefisien dari bata merah per meter peseginya yakni 70 bh (buah), sedangkan harganya satuan dari bata merah Rp. 900,00 untuk kab. HSU (Hulu Sungai Utara)
Kaprikornus untuk biaya yang harus kita keluarkan untuk pekerjaan bata merah per meter perseginya yakni 70 bh x Rp. 900,00 = Rp. 63.000,00
Kaprikornus jumlah bata merah tepatnya 70 bh x 128,71 m2 = 9.009 bh
Portland Semen (PC)
Dari gambar 4 kita mengetahui koefisien dari pekerjaan PC yakni 11,50 kg, sedangkan harga semen per kilogram yakni Rp. 1.000,0011,50 kg x Rp. 1.000,00 = Rp.11.500,00, inilah biaya yang kita keluarkan untuk pekerjaan PC per meter perseginya.
Kebutuhan Semen 11,50 kg x 128,71 m2 = 1.480 kg, kalau 1 zak 50kg, maka perlu 1.480 kg / 50 kg = 30 zak
Pasir Pasang
Koefisien dari pasir pasang per meter perseginya yakni 0,043 m3, sedangkan biaya pasir per kubiknya Rp. 155.000,00.Kaprikornus biaya yang dikeluarkan per meter perseginya 0,043 m3 x Rp. 155.000,00 = Rp. 6.665,00
Sedangkan jumlah pasir yang dibutuhkan 0,043 m3 x 128,71 m2 = 5,53 m2
Artikel Terkait
- Cara Menghitung Volume Dak Lantai Beton Dan Kebutuhan Materialnya
- Cara Menghitung Volume Sloof 15/20 cm Beserta RAB'nya
- Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali/ Batu Gunung
- Cara Menghitung Volume Kusen, Pintu dan Jendela
Tenaga Kerja
Sedangkan untuk tenaga kerja kita butuh pekerja, mandor, tukang batu, kepala tukang.Koefisien dan upah pekerja untuk pekerjaan per meter perseginya
Pekerja = 0,30 oh x Rp. 95.000,00 = Rp. 28.500,00
Tukang Batu = 0,10 oh x Rp. 142.500,00 =Rp. 14.250,00
Kepala Tukang = 0,010 oh x Rp. 150.000,00 = Rp. 1.500,00
Mandor = 0,015 oh x Rp. 140.000,00 = Rp. 2.100,00
Kaprikornus biaya yang harus dikeluarkan untuk pengerjaan Pas. Bata Merah tebal 1/2 Bata Camp. 1pc : 4ps/M2 yaitu dengan cara tambahkan pekerjaan bata merah, semen, pasir, dan tenaga kerja, ibarat gambar 4.
jadi Rp. 63.000,00 + Rp.11.500,00 + Rp. 6.665,00 + Rp. 28.500,00 + Rp. 14.250,00 + Rp. 1.500,00 + Rp. 2.100,00 = Rp. 127.515,00
Lalu untuk mengetahui biaya yang harus dikeluarkan dalam pengerjaan Pas. Bata Merah tebal 1/2 Bata Camp. 1pc : 4ps/M2 dalam ruang kelas yaitu dengan cara kalikan volume dengan analisa, balasannya sebagai berikut
128,71 m2 x Rp. 127.515,00 = Rp. 16.411.920,09
Biaya itu belum termasuk plesteran, acian dan cat. jadi kini kita mengitung biaya dari plesteran, acian dan cat.
Plesteran tebal 15 mm Camp. 1pc : 4ps/M2
gambar 5
Dari gambar nomer 5 kita sudah tau koefisienya, harga, dan upah. kita persingkat saja
Koefisien dan harga materi untuk pekerjaan per meter perseginya
Portland Semen (PC) = 6,240 kg x Rp. 1.000,00 = Rp. 6.240,00
Pasir Pasang = 0,024 m3 x Rp. 155.000,00 = Rp. 3.720,00
Pekerja = 0,20 oh x Rp. 95.000,00 = Rp. 19.000,00
Tukang Batu = 0,15 oh x Rp. 142.500,00 = Rp. 21.375,00
Kepala Tukang = 0,015 oh x Rp. 150.000,00 = Rp. 2.250,00
Mandor = 0,010 oh x Rp. 140.000,00 = Rp. 1.400,00
Kaprikornus total biaya pengerjaan plesteran per meter perseginya Rp. 6.240,00 + Rp. 3.720,00 + Rp. 19.000,00 + Rp. 21.375,00 + Rp. 2.250,00 + Rp. 1.400,00 = Rp. 53.985,00
Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk 1 ruang kelas yaitu (volume dinding x dua x biaya per m2)
(128,71 m2 x 2 ) x Rp. 53.985,00 = Rp. 13.896.365,23
Acian m2
gambar 6
Portland Semen (PC) = 3,250 kg x Rp. 1.000,00 = Rp. 3.250,00
Pekerja = 0,015 oh x Rp. 95.000,00 = Rp. 1.425,00
Tukang Batu = 0,10 oh x Rp. 142.500,00 = Rp. 14.250,00
Kepala Tukang = 0,010 oh x Rp. 150.000,00 = Rp. 1.500,00
Mandor = 0,0080 oh x Rp. 140.000,00 = Rp. 1.120,00
Rp. 3.250,00 + Rp. 1.425,00 + Rp. 14.250,00 + Rp. 1.500,00 + Rp. 1.120,00 = Rp. 21.545,00
Rumusnya sama ibarat plesteran (128,71 m2 x 2 ) x Rp. 21.545,00 = Rp. 5.545.932,92
Mengecat Bidang Tembok Baru (1 lps plamir, 1 lps cat dsr, 2 lps cat penutup)/M2
gambar 7
Untuk pekerjaan cat kita memerlukan
Plamir = 0,100 kg x Rp. 55.000,00 = Rp. 5.500,00
Cat Dasar Tembok = 0,100 kg x Rp. 15.000,00 = Rp. 1.500,00
Cat Tembok = 0,260 kg x Rp. 22.000,00 = Rp. 5.720,00
Pekerja = 0,020 oh x Rp. 95.000,00 = Rp. 1.900,00
Tukang Cat = 0,0630 oh x Rp. 127.500,00 = Rp. 8.032,50
Kepala Tukang = 0,0063 oh x Rp. 150.000,00 = Rp. 945,00
Mandor = 0,0025 oh x Rp. 140.000,00 = Rp. 350,00
Rp. 5.500,00 + Rp. 1.500,00 + Rp. 5.720,00 + Rp. 1.900,00 + Rp. 8.032,50 + Rp. 945,00 + Rp. 350,00 = Rp. 23.947,50
Rumusnya juga sama ibarat plesteran dan acian, yaitu (128,71 m2 x 2 ) x Rp. 23.947,50 = Rp. 7.843.271,41
Jadi total biaya atau rencana anggaran biaya untuk pekerjaan pas bata merah, plesteran, acian dan cat untuk skema di atas adalah Rp. 43.697.489,64.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah
Begitulah Cara Menghitung Volume Dinding M2 Beserta RAB Dan Kebutuhan Materialnya, biar artikel ini bermanfaat 😀. Jangan lupa kunjugi artikel kami yang lainnya klik disini