Penyebab Artikel Tidak Terindex di Google - Sobat blogger, to the point aja ya. Mengapa artikel tidak terindex di google dan hilang dari daftar SERP? Apa penyebab yang komplex untuk persoalan ini? Rasanya kecewa sekali kan, mau mencakar-cakar tembok atau gulung- gulung di depan teras. Yah terserah anda mau mengekpresikan kekesalan dalam versi apa, itu gaya anda masing masing.
Tapi sebelumnya aku akan menjelaskan terlebih dahulu perbedaan artikel tidak terindex google dan artikel tidak ditemukan, banyak yang salah kaprah mengenai hal ini. Dan ini sedkit klarifikasi singkatnya (termasuk artikel deindex)
Artikel ini secara konkret masih ada dalam posting di blog anda, dan anda juga sanggup membuka secara eksklusif di dalam posting anda sendiri. Tetapi artikel ini tidak sanggup muncul di halaman google atau hilang dari SERP, walaupun anda sudah mengacak acak dengan kata kunci yang anda targetkan.
Otomatis juga artikel ini tidak sanggup di jalan masuk pengunjung yang tiba dari search engine google. Biasanya artikel tidak terindex atau hilang dari SERP hanya sebagian saja, tidak semuanya.
Kalau sudah status deindex, berarti total semua artikel tidak ada satupun yang sanggup tampil di halaman pencarian google. Biasanya blog yang terkena persoalan deindex ialah blog yang menyalahi semua ketentuan webmaster, menerapkan meningkatkan secara optimal yang berlebih dan memakai tehnik blackhat SEO. Sehingga terkena eksekusi pinalty oleh google.
Artikel ini hilang lantaran di sebabkan oleh broken link, hasil redirect yang tidak benar atau kesalahan admin yang tidak sengaja menghapus link aktif dari duplikat konten, komentar, atau hasil pengeditan yang salah.
Biasanya akan muncul pemberitahuan “page not found 404” bila anda kebetulan membuka link tersebut. Untuk jenis artikel ini sebagian sanggup di perbaiki sehingga tidak menampilkan pesan eror lagi.
Nah kini yang kita bahas ialah penyebab artikel tidak terindex di google, apa permasalahannya sehingga artikel yang sudah kita tulis susah payah tidak muncul di halaman pencarian google. Padahal awalnya artikel ini sudah muncul di halaman google dan menempati posisi terbaik.
Ketatnya persaingan dalam menciptakan artikel dan kategori topik yang di posting secara tidak sengaja ada persamaan judul dalam artikel tersebut, bahkan hampir setiap hari ratusan sampai jutaan artikel di publikasikan.
Jika artikel anda kalah bersaing, maka posisi artikel sanggup turun dari SERP dan merosot jauh dari halaman pencarian dan jadinya hilang dari SERP dan tidak terindex lagi.
Tips untuk permasalahan ini ialah menciptakan judul yang unik dalam artikel, variasi dengan longtail keyword atau menciptakan judul panjang. Buatlah artikel yang jauh lebih berkualitas biar posisi SERP sanggup bertahan dan tidak gampang tergoyahkan. Untuk standar kualitas artikel yang baik ialah minimal 600 kata, bila masih berpedoman dengan 300 kata maka masih terdapat banyak persaingan.
Untuk lebih meningkatkan SERP kita sanggup menerapkan SEO onpage, salah satunya ialah membangun internal link. Yaitu link yang menghubungkan artikel satu dengan artikel lainnya dalam satu blog. Tapi tidak selamanya internal link itu bermanfaat untuk blog, lantaran penerapan internal link yang tidak sempurna justru akan memperburuk kondisi blog tersebut di mata google.
Jangan anda kira backlink itu selamanya juga elok untuk blog, ketika ini google sudah tidak menganggap backlink sebagai pola peringkat sebuah blog. Hanya backlink yang berkualitas yang masih menjadi prioritas dan mengangkat sebuah blog menuju level yang lebih baik.
Kondisi ini akan di perparah bila ternyata backlink yang anda sanggup justru di anggap sebagai spam. Lho kok bisa? Temukan jawabanya pada artikel di bawah ini.
Jika kita menerapkan robot txt untuk memblokir suatu halaman untuk tidak muncul di halaman google, hal ini tidak usah di bicarakan. Karena kiprah dari robot txt memang untuk memblokir halaman tertentu biar tidak terindex di halaman google.
Nah itulah penyebab artikel tidak terindex dan hilang dari halaman SERP, memang serba susah ya buat artikel jaman kini ini, selain banyak persaingan antar sesama blog, acara dan aktifitas ngeblog kita selalu di pantau oleh google. Salah sedikit aja sanggup di gusur.
Yah begitulah namanya kompetisi, siapa yang terbaik beliau akan menjadi juara. Semoga bermanfaat.
Tapi sebelumnya aku akan menjelaskan terlebih dahulu perbedaan artikel tidak terindex google dan artikel tidak ditemukan, banyak yang salah kaprah mengenai hal ini. Dan ini sedkit klarifikasi singkatnya (termasuk artikel deindex)
Artikel Tidak Terindex (hilang dari SERP)
Artikel ini secara konkret masih ada dalam posting di blog anda, dan anda juga sanggup membuka secara eksklusif di dalam posting anda sendiri. Tetapi artikel ini tidak sanggup muncul di halaman google atau hilang dari SERP, walaupun anda sudah mengacak acak dengan kata kunci yang anda targetkan.
Otomatis juga artikel ini tidak sanggup di jalan masuk pengunjung yang tiba dari search engine google. Biasanya artikel tidak terindex atau hilang dari SERP hanya sebagian saja, tidak semuanya.
Artikel Deindex
Kalau sudah status deindex, berarti total semua artikel tidak ada satupun yang sanggup tampil di halaman pencarian google. Biasanya blog yang terkena persoalan deindex ialah blog yang menyalahi semua ketentuan webmaster, menerapkan meningkatkan secara optimal yang berlebih dan memakai tehnik blackhat SEO. Sehingga terkena eksekusi pinalty oleh google.
Artikel Tidak Ditemukan (page not found 404)
Artikel ini hilang lantaran di sebabkan oleh broken link, hasil redirect yang tidak benar atau kesalahan admin yang tidak sengaja menghapus link aktif dari duplikat konten, komentar, atau hasil pengeditan yang salah.
Biasanya akan muncul pemberitahuan “page not found 404” bila anda kebetulan membuka link tersebut. Untuk jenis artikel ini sebagian sanggup di perbaiki sehingga tidak menampilkan pesan eror lagi.
Nah kini yang kita bahas ialah penyebab artikel tidak terindex di google, apa permasalahannya sehingga artikel yang sudah kita tulis susah payah tidak muncul di halaman pencarian google. Padahal awalnya artikel ini sudah muncul di halaman google dan menempati posisi terbaik.
Penyebab Artikel Tidak Terindex Dan Hilang Dari SERP
Artikel memiliki judul yang sama
Ketatnya persaingan dalam menciptakan artikel dan kategori topik yang di posting secara tidak sengaja ada persamaan judul dalam artikel tersebut, bahkan hampir setiap hari ratusan sampai jutaan artikel di publikasikan.
Jika artikel anda kalah bersaing, maka posisi artikel sanggup turun dari SERP dan merosot jauh dari halaman pencarian dan jadinya hilang dari SERP dan tidak terindex lagi.
Tips untuk permasalahan ini ialah menciptakan judul yang unik dalam artikel, variasi dengan longtail keyword atau menciptakan judul panjang. Buatlah artikel yang jauh lebih berkualitas biar posisi SERP sanggup bertahan dan tidak gampang tergoyahkan. Untuk standar kualitas artikel yang baik ialah minimal 600 kata, bila masih berpedoman dengan 300 kata maka masih terdapat banyak persaingan.
Menerapkan SEO on page yang salah
Untuk lebih meningkatkan SERP kita sanggup menerapkan SEO onpage, salah satunya ialah membangun internal link. Yaitu link yang menghubungkan artikel satu dengan artikel lainnya dalam satu blog. Tapi tidak selamanya internal link itu bermanfaat untuk blog, lantaran penerapan internal link yang tidak sempurna justru akan memperburuk kondisi blog tersebut di mata google.
Backlink anda di anggap spam
Jangan anda kira backlink itu selamanya juga elok untuk blog, ketika ini google sudah tidak menganggap backlink sebagai pola peringkat sebuah blog. Hanya backlink yang berkualitas yang masih menjadi prioritas dan mengangkat sebuah blog menuju level yang lebih baik.
Kondisi ini akan di perparah bila ternyata backlink yang anda sanggup justru di anggap sebagai spam. Lho kok bisa? Temukan jawabanya pada artikel di bawah ini.
Mengenai artikel tidak terindex oleh robot.txt
Jika kita menerapkan robot txt untuk memblokir suatu halaman untuk tidak muncul di halaman google, hal ini tidak usah di bicarakan. Karena kiprah dari robot txt memang untuk memblokir halaman tertentu biar tidak terindex di halaman google.
Nah itulah penyebab artikel tidak terindex dan hilang dari halaman SERP, memang serba susah ya buat artikel jaman kini ini, selain banyak persaingan antar sesama blog, acara dan aktifitas ngeblog kita selalu di pantau oleh google. Salah sedikit aja sanggup di gusur.
Yah begitulah namanya kompetisi, siapa yang terbaik beliau akan menjadi juara. Semoga bermanfaat.