ReactJS dan AngularJS keduanya ialah kerangka yang sangat populer, dipakai oleh setiap perusahaan pengembangan aplikasi mobile. Keduanya besar dalam cara mereka sendiri dan mempunyai kelebihan dan kekurangan tergantung pada apa yang pengembang cari. Mari kita menganalisis fitur dari kedua pemain ujung tombak utama dan Anda sanggup tetapkan mana yang untuk memilih.
AngularJS
AngularJS cukup banyak solusi sempurna untuk penanganan data yang mengikat. Data mengikat dalam aplikasi angular melibatkan sinkronisasi otomatis data antara model (atau masukan pelanggan sumber) dan "pandangan". Ketika model perubahan, pandangan mencerminkan perubahan, dan sebaliknya. Dengan memotong beberapa langkah, sudut sanggup menjadi pilihan yang sangat menarik.
ReactJS
ReactJS ialah kerangka yang luar biasa untuk mengelola DOM (Document Object Model), terutama dikala berhadapan dengan data dalam jumlah besar. Bereaksi terutama bekerja dengan membuat DOM virtual dalam JavaScript yang berperilaku sebagai representasi menengah DOM. Representasi ini memudahkan untuk menentukan unsur-unsur untuk mengubah di DOM dan apa akibatnya mungkin.
Perbandingan:
Usia:
Bereaksi gres saja dimulai dikala sudut telah ada semenjak lama. Kaprikornus dukungan untuk sudut jauh lebih baik. Sementara coding AngularJS ialah lebih kompleks, Bereaksi lebih gampang dipakai sehingga Anda perlu derma kurang dari komunitas dukungan.
Kecepatan & fitur:
Angular JS lebih besar lengan berkuasa tetapi sedikit kurang dalam kecepatan dari Bereaksi. Ketika ada database besar untuk menarik data dari, pengguna mungkin akan mengalami sedikit keterlambatan. Bereaksi lebih cepat dari AngularJS sehingga bekerja dengan baik sementara render data yang besar.
Menggunakan arsitektur MVC penuh sehingga sangat manis untuk coders berpengalaman untuk menggunakan. Hanya memakai komponen tampilan sehingga fitur kurang kaya dari Angular JS. Pemula harus memakai Bereaksi.
Penyebaran:
Angular fungsi JS dari perspektif HTML dan memperlihatkan ruang lingkup terbatas alat untuk kemasan dan membuatkan kode. Sementara Bereaksi fungsi dari perspektif Javascript dan menyediakan perpustakaan menyerupai RequireJS untuk memuat kode.
debugging:
Dengan AngularJS yang gampang untuk menulis instruksi tetapi sulit untuk debug. Dengan Bereaksi, yang jauh lebih gampang untuk debug. Anda sanggup mendapat Bereaksi Developers Tools ekstensi untuk chrome dan memulai.
Yang menang:
Yah jawabannya ialah keduanya! Mari kita menggunakannya dengan satu sama lain dan tidak melawan. Bereaksi untuk lingkungan JavaScript murni memperlihatkan lebih banyak fleksibilitas dan fasilitas berguru pengembang. Ketika sudut membatasi sesuatu, Anda sanggup mengharapkan Bereaksi untuk memperlihatkan penuh freedom.Equally kuat, memakai kombinasi keduanya dalam proyek besar berikutnya.
