Jangan Pakai Aplikasi Penghemat Baterai! Inilah Penjelasannya - Ayo siapa yang dikala ini masih memakai aplikasi penghemat baterai di android? Saya mau tanya, apakah dengan aplikasi penghemat baterai tersebut baterai android anda benar-benar menjadi baka atau tahan lama? Misal kalau gak pakai aplikasi, baterai habis dalam waktu 6 jam tapi kalau pakai aplikasi dapat tahan hingga 12 jam. Benarkan demikian? Inilah faktanya.....
Faktanya tidak seindah dengan apa yang dijanjikan. Saya mengalaminya sendiri, sesudah menginstal aplikasi penghemat baterai justru android menjadi lemot, setiap kali online (terhubung dengan data internet) maka iklan pop up membanjiri layar HP. Al hasil android menjadi lemot, panas dan parahnya baterai juga tidak ekonomis malah saya rasa lebih cepat habis dari sebelumnya.
Kenapa ini terjadi?
Sebelum kita bahas lebih jauh wacana aplikasi penghemat baterai, ada baiknya kita kenali dulu kenapa baterai android menjadi cepat habis.
Logika sederhana.....
Daya baterai akan cepat habis kalau ada banyak fitur yang aktif dan banyak aplikasi yang berjalan dalam waktu bersamaan.
Semakin banyak fitur yang aktif maka akan menguras daya bateari, sebab setiap fitur yang ada pada android membutuhkan daya. Misal, anda mengaktifkan WiFi, Bloetooth, Map dalam waktu bersamaan. Maka ketiga fitur ini akan menguras daya baterai secara bersama-sama.
Semakin banyak apliaksi yeng berjalan juga dapat menguras daya baterai, dan yang paling tinggi dalam hal menguras baterai ialah aplikasi WhatsApp.
Lalu bagaimana cara menghemat baterai androdi?
Caranya sederhana, matikan fitu-fitur yang sudah tidak digunakan. Misal, kalau anda tidak dalam membutuhkan tracking lokasi, maka sebaiknya matikan fungsi GPS, kalau anda sudah tidak lagi membutuhkan blutut maktikan blutut demikian juga kalau anda sedang koneksi internet memakai data seluler matikan fungsi WiFi.
Lalu apa lagi?
Matikan atau tutup setiap aplikasi yang sudah tidak digunakan. Caranya, silakan anda klik atau tekan pada tombol Home beberapa detik sehingga akan muncul ibarat ini.
Lalu silakan anda tutup semua apliaksi yang muncul dengan menekan tanda X (silang). Bersihkan hingga semua aplikasi yang muncul hilang.
Ah, tampaknya aplikasi penghemat baterai benar lho.... Aplikasi melaksanakan penghematan daya bateari juga dengan cara ibarat itu. Yaitu, dengan mamatikan semua apliaksi yang berjalan di belakang layar. Bukankah dengan demikian maka kita tidak perlu mematikan setiap aplikasi yang sudah tidak dipakai secara manual. Kalau serba otomatis kan lebih enak...
Mungkin betul juga bahwa aplikasi penghemat baterai mematikan setiap apliksi yang berjalan di belakang layar. Namun tahukah anda, ada satu aplikasi yang tidak mungkin dimatikan. Apa itu? Yaitu aplikasi penghemat baterai itu sendiri. Sangat tidak mungkin aplikasi penghemat baterai mematikan dirinya sendiri.
Emangnya kenapa, kok aplikasi penghemat baterai tidak mematikan dirinya sendiri?
Kalau ia mati (tidak aktif) bagaimana ia dapat mengontrol aplikasi lain. Selain itu, dengna mematikan aplikasinya sendiri maka pembuat aplikasi tidak akan mendaptkan keuntungan. Tahukah anda bahwa setiap aplikasi gratisan yang anda isntal, mereka membuatnya tidak dengan sia-sia. Mereka mengambil laba dari itu semua.
Keuntugannya darimana?
Dari iklan yang muncul pada apalikasi tersebut bahkan ada yang mengambil laba dengan cara kriminal yaitu mematai-mati setiap apliaksi online pada android dan mencuri semua data rahasia dari android anda. Wuih.... ngeri...
Kesimpulannya....
Apliaksi penghemat baterai ibarat seorang preman, ia akan menekan bahkan membunuh aplikasi lain yang berjalan sedangkan ia sendiri akan berjalan bahkan berlari dengan bebas tanpa intervensi. Bahkan ia dapat dengan bebas memakai data internet untuk memunculkan banyak iklan popup di android anda. Tidak hanya itu, pada beberapa aplikasi penghemat baterai anda yang meminta izin untuk mengakses akun-akun yang ada pada android.
Stop!!! Jangan ijinkan mereka mengakses akun anda apalagi akun ibarat M-Banking dan Internet Bangking.
Stop!!! Jangan berikan mereka kanal untuk itu semua, bahkan kalau perlu uninstal aplikasi penghemat baterai dari android anda kini juga.
Faktanya tidak seindah dengan apa yang dijanjikan. Saya mengalaminya sendiri, sesudah menginstal aplikasi penghemat baterai justru android menjadi lemot, setiap kali online (terhubung dengan data internet) maka iklan pop up membanjiri layar HP. Al hasil android menjadi lemot, panas dan parahnya baterai juga tidak ekonomis malah saya rasa lebih cepat habis dari sebelumnya.
Kenapa ini terjadi?
Sebelum kita bahas lebih jauh wacana aplikasi penghemat baterai, ada baiknya kita kenali dulu kenapa baterai android menjadi cepat habis.
Logika sederhana.....
Daya baterai akan cepat habis kalau ada banyak fitur yang aktif dan banyak aplikasi yang berjalan dalam waktu bersamaan.
Semakin banyak fitur yang aktif maka akan menguras daya bateari, sebab setiap fitur yang ada pada android membutuhkan daya. Misal, anda mengaktifkan WiFi, Bloetooth, Map dalam waktu bersamaan. Maka ketiga fitur ini akan menguras daya baterai secara bersama-sama.
Semakin banyak apliaksi yeng berjalan juga dapat menguras daya baterai, dan yang paling tinggi dalam hal menguras baterai ialah aplikasi WhatsApp.
Lalu bagaimana cara menghemat baterai androdi?
Caranya sederhana, matikan fitu-fitur yang sudah tidak digunakan. Misal, kalau anda tidak dalam membutuhkan tracking lokasi, maka sebaiknya matikan fungsi GPS, kalau anda sudah tidak lagi membutuhkan blutut maktikan blutut demikian juga kalau anda sedang koneksi internet memakai data seluler matikan fungsi WiFi.
Lalu apa lagi?
Matikan atau tutup setiap aplikasi yang sudah tidak digunakan. Caranya, silakan anda klik atau tekan pada tombol Home beberapa detik sehingga akan muncul ibarat ini.
Lalu silakan anda tutup semua apliaksi yang muncul dengan menekan tanda X (silang). Bersihkan hingga semua aplikasi yang muncul hilang.
Ah, tampaknya aplikasi penghemat baterai benar lho.... Aplikasi melaksanakan penghematan daya bateari juga dengan cara ibarat itu. Yaitu, dengan mamatikan semua apliaksi yang berjalan di belakang layar. Bukankah dengan demikian maka kita tidak perlu mematikan setiap aplikasi yang sudah tidak dipakai secara manual. Kalau serba otomatis kan lebih enak...
Mungkin betul juga bahwa aplikasi penghemat baterai mematikan setiap apliksi yang berjalan di belakang layar. Namun tahukah anda, ada satu aplikasi yang tidak mungkin dimatikan. Apa itu? Yaitu aplikasi penghemat baterai itu sendiri. Sangat tidak mungkin aplikasi penghemat baterai mematikan dirinya sendiri.
Emangnya kenapa, kok aplikasi penghemat baterai tidak mematikan dirinya sendiri?
Kalau ia mati (tidak aktif) bagaimana ia dapat mengontrol aplikasi lain. Selain itu, dengna mematikan aplikasinya sendiri maka pembuat aplikasi tidak akan mendaptkan keuntungan. Tahukah anda bahwa setiap aplikasi gratisan yang anda isntal, mereka membuatnya tidak dengan sia-sia. Mereka mengambil laba dari itu semua.
Keuntugannya darimana?
Dari iklan yang muncul pada apalikasi tersebut bahkan ada yang mengambil laba dengan cara kriminal yaitu mematai-mati setiap apliaksi online pada android dan mencuri semua data rahasia dari android anda. Wuih.... ngeri...
Kesimpulannya....
Apliaksi penghemat baterai ibarat seorang preman, ia akan menekan bahkan membunuh aplikasi lain yang berjalan sedangkan ia sendiri akan berjalan bahkan berlari dengan bebas tanpa intervensi. Bahkan ia dapat dengan bebas memakai data internet untuk memunculkan banyak iklan popup di android anda. Tidak hanya itu, pada beberapa aplikasi penghemat baterai anda yang meminta izin untuk mengakses akun-akun yang ada pada android.
Stop!!! Jangan ijinkan mereka mengakses akun anda apalagi akun ibarat M-Banking dan Internet Bangking.
Stop!!! Jangan berikan mereka kanal untuk itu semua, bahkan kalau perlu uninstal aplikasi penghemat baterai dari android anda kini juga.