Apa jadinya saat seseorang yang begitu sangat kau perjuangkan dan yakin bahwa dia adalah kebahagiaan, dengan sesakit apapun itu kau rela berjuang untuk mendapatkan, temyata dia bukanlah kebahagiaan yang tepat.
Dan apa jadinya saat seseorang yang kau anggap sebagai bencana, penghancur besar yang akan menghancurkan perjuanganmu untuk kebahagiaan justru adalah letak kebahagiaanmu yang sesungguhnya.
Karena istrinya tidak bisa mengandung lagi, akhimya Ayahnya pun meminta Aldra untuk menikahi Alika, si gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA.
Tentu saja Aldra menolak.
Tetapi bisakah Aldra menolak saat Ayahnya memberikan pilihan yang sangat sulit?
"Aku tidak akan menikahinya, dan perlu Ayah ingat, aku sudah menikah dan mempunyai istri"
"Persetan dengan itu, sekarang kau pilih, Iebih baik kau bercerai dengannya, atau kau menikahi gadis itu tanpa menceraikannya”