-->
Makna Dan Khasiat Shalawat 'Azhimiyyah Berdasarkan Para Syekh
4/ 5 stars - "Makna Dan Khasiat Shalawat 'Azhimiyyah Berdasarkan Para Syekh" Kelebihan Shalawat 'Azhimiyyah dari segi maknawi Assalaamualaikum warohmatullahi wabarokatuh? Alhamdulillah hirobbil Alamin.. pada ...

Makna Dan Khasiat Shalawat 'Azhimiyyah Berdasarkan Para Syekh



Kelebihan Shalawat 'Azhimiyyah dari segi maknawi

Assalaamualaikum warohmatullahi wabarokatuh?

Alhamdulillah hirobbil Alamin.. pada artikel terdahulu saya pernah membahas mengenai Sholawat 'Azimiyyah karya Syekh Ahmad bin Idris al-Hasaniy dengan segala keutamaan fadilahnya, yang begitu banyak manfaatnya. Sholawat ini terakhir telah di Ijazah oleh Syekh Muhammad Fathurrahman M.Ag Pimpinan Pusat / Mursyid Al Idrisiyyah Indonesia yang telah mendapatkan sanad dari Gurunya sekaligus mertua dia yaitu Syekh al-Akbar Muhammad Daud Dahlan.

Ada bebrapa riwayat mengenai Makna dan kunci kalimah dari Sholawat 'Azhimiyyah ini

Dikatakan oleh sebagian Masyaikh, dan diantaranya yakni Syekh Muhammad Baha'uddin al-Bai'ar asy-Syami, bahwa Shalawat 'Azhimiyyah mempunyai persamaan dengan ayat al-Kursi. Oleh alasannya yakni ayat al-Kursi dikenal dengan sebutan pemimpin segala ayat di dalam Al-Quran, maka Shalawat 'Azhimiyyah juga sanggup disebut pemimpin segala Shalawat, alasannya yakni persamaan-persamaan ini.

Persamaan pertama ialah di permulaan ayat al-Kursi ada kalimah Allah. Begitu juga dengan Shalawat 'Azhimiyyah, permulaannya ialah kalimah Yang Mahakuasa (dalam perkataan Allahumma). Persamaan kedua ialah di ujung ayat al-Kursi ada kalimah al-'Azhim. Begitu juga dengan keadaan shalawat 'Azhimiyyah, ujungnya ialah kalimah al-'Azhim.

Sholawat `Azhimiyyah Ijazah Syekh Muhammad Fathurrahman M.Ag

 Assalaamualaikum warohmatullahi wabarokatuh Makna dan Khasiat Shalawat 'Azhimiyyah Menurut Para Syekh
Sholawat 'Azimiyyah

Selain dari itu, kalimah al-'Azhim itu disebut sebanyak sepuluh kali di dalam shalawat 'Azhimiyyah. Ini yakni sebagai satu aba-aba mengenai kelebihan dan kesempurnaannya berdasarkan (mengambil i’tibar dari) dua potong ayat al-Quran.

Potongan ayat yang pertama ialah pada ayat ke-196 dari Surah al Baqarah yang artinya, "Itulah sepuluh yang sempurna."

Potongan ayat yang kedua ialah pada ayat ke-160 dari Surah al An'am yang bermahfum, "Siapa saja yang mendatangkan satu kebaikan, maka baginya sepuluh (kebaikan) yang seumpamanya."

Disifatkan sepuluh itu dengan kesempurnaan yakni sebagai tanda perihal tiada penghujung bagi bilangan (pahala dan ganjarannya), alasannya yakni "setiap kebaikan itu digandakan dengan sepuluh, dan setiap dari yang sepuluh ini digandakan lagi dengan sepuluh, dan ini bersambungan sampai tiada penghujung baginya."
dikutipdari Artikel m.alidrisiyyah.or.id


Berikut Teks bacaan Sholawat Azhimiyyah Lafadz Arabic Latin dan Terjemahan

Sholawat Al 'Azimiyyah sanad dari Syeikh Ahmed bin idris Al-Hasani

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِنُورِ وَجْهِ الله الْعَظِيمِ الَّذِي مَلأَ أَرْكَانَ عَرْشِ الله الْعَظِيمِ وَقَامَتْ بِهِ عَوَالِمُ الله الْعَظِيمِ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ ذِي الْقَدْرِ الْعَظِيمِ وَعَلَى آلِ نَبِيِّ الله الْعَظِيمِ بِقَدْرِ ذَاتِ الله الْعَظِيمِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَد مَا فِي عِلْمِ الله الْعَظِيمِ صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ الله الْعَظِيمِ تَعْظِيماً لِحَقِّكَ يَا مَوْلاَنَا يَا مُحَمَّدُ يَا ذَا الْخُلُقِ الْعَظِيمِ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ مِثْلَ ذَلِكَ وَاجْمَعْ بَيْنِي وَبَيْنَهُ كَمَا جَمَعْتَ بَيْنَ الرُّوحِ وَالنَّفْسِ ظَاهِراً وَبَاطِناً يَقَظَةً وَمَنَاماً وَاجْعَلْهُ يَا رَبِّ رُوحاً لِذَاتِي مِنْ جَمِيعِ الْوُجُوهِ فِي الدُّنْيَا قَبْلَ الآخِرَةِ يَا عَظِيمُ .

Allaahumma innii as 'aluka bi nuuri wajhillaahil 'azhiim,
Alladzii mala-a arkaana ‘arsyillaahil 'azhiim,
Wa qoomat bihii 'awaalimullaahil 'azhiim,
Antusholliya 'alaa mawlaanaa Muhammadin dzil qodril ‘azhiim,
Wa 'alaa aali Nabiyyillaahil ‘azhiim,
Biqodri 'azhomati dzaatillaahil 'azhiim,
Fii kulli lamhatin wanafasin 'adada maa fii 'ilmillaahil ‘azhiim,
Sholaatan daa-imatan bidawaamillaahil 'azhiim,
Ta'zhiiman lihaqqika yaa mawlaanaa yaa Muhammadu yaa dzal khuluqil 'azhiim, Wasallim 'alayhi wa ‘alaa aalihii mitsla dzaalik,
Wajma' baynii wabaynahuu kamaa jama'ta baynar ruuhi wanafsi,
Zhoohiron wabaathinan, Yaqzhotan wamanaaman,
Waj'alhu yaa Robbi ruuhal lidzaatii min jamii'il wujuuhi,
Fid dunyaa qoblal aakhiroti yaa -azhiim.

Terjemahanya:
Ya Yang Mahakuasa Aku memohon kepada Mu dengan perantaraan Nur Wajah Yang Mahakuasa yang Agung, yang memenuhi tiang-tiang penyanggah 'arasy Yang Mahakuasa Yang Maha Agung
yang dengan (perantaraan Nur Yang Mahakuasa tersebut) terciptalah seluruh alam semesta Yang Mahakuasa Yang Maha Agung.
Kiranya Engkau melimpahkan rahmat ta'zhim kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang mempunyai kedudukan yang agung,
dan juga kepada keluarga Nabi Yang Mahakuasa yang besar , berkat kedudukan Keagungan Dzat Yang Mahakuasa Yang Maha Agung.
Shalawat yang terus menerus berkat Keabadian Alah Yang Maha Agung,
sebagai Pengagungan terhadap Hak-hak-Mu, wahai Tuhan kami.
Wahai Muhammad! Wahai Pemilik kebijaksanaan pekerti yang agung! Dan limpahkan salam sejahtera kepada dia dan keluarganya ibarat itu.
Kumpulkanlah antara saya dan beliau, sebagaimana Engkau kumpulkan antara ruh dan jiwa, zhahir dan bathin, berdiri dan tidur.
Serta jadikanlah beliau, wahai Tuhanku, sebagai ruh bagi jasadku dari seluruh segi di dunia sebelum akhirat, Wahai Yang Maha Agung."

Beberapa Fadilah Sholawat ini berdasarkan para Syekh, Imam dan Alim Ulama

Syekh Yusuf Bin Ismail An Nabhani menerangkan syekh Ahmad bin Idris radhiyallahu anhu mendapatkan shalawat ini dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dengan talqin eksklusif tanpa mediator sebanyak satu kali, dan dia juga ditalqin eksklusif oleh Sayyidina Khidir' Alaihis Salaam satu kali.

Sayyid Habib Al-Haddar Muhammad Al-Haddar mengatakan: "Barang siapa membaca shalawat Azhimiyyah 3 kali, maka Insya Yang Mahakuasa dia akan mimpi bertemu nabi SAW ".

Sayyid Muhammad Alwi al-Maliki mengatakan" Barang siapa membacanya sebanyak 7 kali sebelum waktu shubuh, maka ia sanggup mempunyai kegunaan untuk mimpi bertemu Nabi SAW ". (habib Husin Muhammad Syadad bin Umar, do'a-do'a  bertemu Nabi SAW, hal. 146, Pustaka Hidayah) Ahli hadist dua kota suci Makkah dan Madinah, 

Yarhamuh as-Sayyid Muhammad Bin Alawiy Bin Abbas al-Malikiy menyebutkan; Siapa yang membaca shalawat Azhimiyah 70 kali sebelum terbit fajar, maka ia akan melihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Para ulama hebat asrar menyatakan: Siapa saja yang membaca shalawst Azhimiyah 92 kali, maka shalawat itu tak ubahnya bagaikan pedang yang tajam sehingga dengan cepat mengabulkan segala hajatnya secepat pedang tajam tetapkan leher hewan sembelihan.

Semua penjelasannya Semoga bermanfat!.

Mohon maaf apabila ada keslaha penulisan

Wassalamualaikum..wr.wb

Baca juga Kisah Karomah Sholawat 'Azhimiyyah