-->
Sejarah Sholawat Nariyah
4/ 5 stars - "Sejarah Sholawat Nariyah" Assalamualikum warrohmatullahi wabarokatuh..? Mengetahui sejarah sholawat Nariyah! Sholawat Nariyah  adalah sholawat Nabi yang sangat ba...

Sejarah Sholawat Nariyah



Assalamualikum warrohmatullahi wabarokatuh..?

Mengetahui sejarah sholawat Nariyah!
Sholawat Nariyah adalah sholawat Nabi yang sangat banyak khasiat dan fadilahnya Sholawat ini disebut juga selawat Tafrijiyyah artinya pemisah, memisahkan, membuka sehingga menjadi lapang. Nama Nariyah diambil dari nama pengarangya yaitu Muhammad Abdul Wahab At-Tazi Al-Maghribi dikenal dengan sebutan Syaikh Nariyah.

Pada majis taklim pengajian di Indonesia dikenal juga dengan (Sholawat kamilah), Isya Yang Mahakuasa Selawat ini jikalau diamalkan sanggup menghilangkan kesempitan dengan izin Yang Mahakuasa SWT.

Sholawat ini disusun oleh Muhammad Abdul Wahab At-Tazi Al-Maghribi atau Syekh Nariyah. Seorang Syekh yang hidup pada jaman Rosulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. Beliau lebih menekuni bidang ketauhidan. Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras nabi dalam memberikan wahyu Allah, mengajarkan perihal Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Yang Mahakuasa memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi. Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syekh nariyah ialah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah.

Suatu malam syekh nariyah membaca sholawatnya sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya, ia menerima karomah dari Allah. Maka dalam suatu majelis ia mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan nirwana pertama kali bersama nabi. Dan Nabi pun mengiyakan. Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama ibarat syekh nariyah. Namun nabi menyampaikan tidak sanggup karena syekh nariyah sudah minta terlebih dahulu.

Mengapa sahabat itu ditolak nabi? dan justru syekh nariyah yang bisa? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh syekh nariyah yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan nabinya. Orang yang mendoakan Nabi Muhammad pada hakekatnya ialah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Yang Mahakuasa sudah menjamin nabi-nabiNya sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dengan keberkahan yang sangat kuat.

Makara nabi berperan sebagai wasilah yang sanggup melancarkan doa umat yang bersholawat kepadanya. Inilah salah satu diam-diam doa/sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa nabi malah didoakan umatnya? untuk itulah jikalau kita berdoa kepada Yang Mahakuasa jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.

Inilah riwayat singkat sholawat nariyah. Hingga sekarang banyak orang yang mengamalkan sholawat ini, tak lain karena menjiplak yang dilakukan syekh nariyah. Dan ada baiknya sholawat ini dibaca 4444 kali karena syekh nariyah memperoleh karomah sehabis membaca 4444 kali. Makara jumlah amalan itu tak lebih dari itba' (mengikuti) anutan syekh.
(Wallahualam)

Kisah ini di kutip dari http://masarifu.blogspot.co.id

Sholawat Nariya Sholawat Tafrijiyah / Sholawat Kamilah

اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ صَلَاةً  كَامِــلَـةً وَّسَلِّـمْ سَلَامًـا تَــامًـا عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُـحَمَّدِنِالَّـذِىْ تَـنْـحَلُ بِـهِ الْــعُـقَـدُ وَتَــنْـفَـرِجُ بِهِ الْـكُرَبُ وَتُـقْضٰى بِهِ الْحَـوَائِـجُ وَتُــنَالُ بِهِ الرَّغَـائِبُ وَحُسْنُ الْخَـوَاتِـمِ وَيُسْتَسْقـٰى الْغَـمَامُ بِــوَجْـهِهِ الْكَـرِيْمِ وَعَـلـٰى أَلِـهِ وَصَحْـبِهِ فِى كُلِّ لَـمْـحَـةٍ وَنَــفَـسٍ بِـعَـدَدِ كُلِّ مَـعْـلُـوْمٍ لَكَ.

"ALLAHUMMA SHOLLI SHOLATANN KAAMILATAW WASALLIM SALAAMAN TAMMAA ÀLAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN NILLADZII TANN HALLU BIHIL UQODU WATANFARIJU BIHILQUROBU, WATUQDHOO BIHIL HAWAIJU WATUNAALU BIHIRRAGHOIBU, WA KHUSNUL HAWATIMI, WA YUS TASQOL GHOMAAMU BIWAJH HIHILKARIMI, WA ÀLAA ALIHII WA SHOHBIHII FII KULLIW WANAFASIM BIÀDADI KULLI MÀ LUMILLAK"

Artinya:

"Ya Allah! Limpahkanlah rahmat yang tepat dan berilah kesejahteraan yang sempurna 
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang menjadi karena terlepasnya sesuatu yang 
masih mengalami jalan buntu dan terbukanya kesempitan serta didatanginya semua hajat 
dan diperoleh semua santunan serta Husnul Khatimah (sempurna simpulan hayatnya) dan 
diturunkan siraman mendung hujan karena keagungan baginda. (Dan limpahkanlah rahmat 
dan salam) kepada keluarga baginda dan sahabat di dalam setiap kerlipan mata dan nafas 
dengan bilangan semua yang diketahui oleh-Mu, wahai Zat yang menguasai seluruh alam".

Semoga bermanfaat wassalamualaikum..!