lakukan pria itu di sini. di Francis Selatan ini? Dan apa yang hams dilakukannya? la bcnanya-tanya apakah pria itu sempat melihamya tadi-namun kalaupun ya. masihkah pn'a itu ingat padanya, gadis Lak tahu malu yang dulu demikian menggebu menawarkan Iubuhnya, waklu ia masih berusia tujuh belas tahun?
Suki bangkit duduk, sama sekali lupa ia telah mengendurkan ikatan tali bikininya. la tak sanggup melepaskan pandangannya dari pria itu, dan lalu dilihat
nya Pasquale beranjak. Berjalan.
Ke arahnya.’
Dengan putus asa Suki mendesah lirih. Matanya tenuju kepada kedua paha Pasquale yang kokoh. Lalu bergerak ke mas. Ya. Tuhan! Pria ini bahkan tak pcrlu mcmakai jins ketat untuk "memamerkan" ukuran miliknya yang di alas rata-rata itu.
Mata Suki terus merambat naik. Oh. dada yang bidang ilu! Dari balik kcmeja sutra kremnya terlihat dada berbulu yang berotot.
Ketika pandangan Suki akhimya sampai ke wajah Pasquale. mulumya terasa kcn'ng. Bibir pria itu amat indah‘ sensual, namun sekaligus bcrkcsan kejam. Dan hidungnya min'p hidung bangsawan Romawi: siapa sangka hidung itu bisn mcnjadi pemjcu gairah? Suki tak sanggup melepaskan matanya dari Pasquale. seperti pencinta seni yang baru pertama knli melihal sebuah mahakarya.
Taiapan mereka bcrtemu dan jamung Suki serasa berhemi berdetak saat dilihatnya sorot mata Pasquale yang dingin penuh amarah dan rasa muuk. Jelas pria
itu sama sckali tak berusuha menyembunyikan perasaannya.