Israel Buff : Teknologi Revolusi Bermain Game Online Apa Saja Di Bayar Uang Tanpa Iklan

Tahukah anda ada lebih dari 2.000.000.000 miliar orang bermain game setiap bulannya. Menghabiskan perputaran $ 107 miliar dolar atau sekitar Rp 1.551 triliun per tahun untuk belanja virtual game.

Beberapa diantaranya sering banget dimarahi oleh orang tua, ibu, atau guru alasannya ialah mangkir sekolah demi bermain game ketimbang belajar. Para gamers sering dicap sebagai anak pemalas alasannya ialah menghabiskan waktu berjam-jam bermain game online.

Label cap sosial yg jelek selalu merupakan momok penghalang para gamers. Permainan bukan hanya cara untuk mengisi waktu luang, tetapi menjadi kesenangan langsung bagi gamer bermain bersama teman-temannya.

BAGAIMANA CARA KERJA BUFF MEMBERIKAN UANG KEPADA ANDA DARI SEBUAH PERMAINAN GAME ONLINE :

Setiap industri mempunyai perusahaan raksasa masing-masing.

Industri Media Entertainment ada Neftfilx, Youtube, Vimeo, dll

Industri Smartphone ada Apple, Samsung, Google, Xiaomi, dll.

Industri eCommerce ada Alibaba, Amazon, Bukalapak, Tokopedia, dll

Di industri game ada Ubisoft, Nintendo, King, Electronic Arts, Activision Blizzard, 2K, Tencent, Sony, dan masih banyak lagi.

Sebagai informasi, Kekayaan perusahaan game Activision Blizzard saja sebesar $ 29 miliar dolar atau sekitar Rp 420 triliun rupiah.

Kekayaan perusahaan EA Electronic Arts sebesar $ 22 miliar dolar atau sekitar Rp 319 triliun rupiah.

Dan kekayaan Tencent sebesar $ 197 miliar dolar atau sekitar Rp 2.856 triliun rupiah.

Dari info diatas, kita memahami bahwa bisnis game bernilai begitu besar nan menggiurkan.

Tapi para gamers selama ini hanya menjadi ajang sebagai kawasan untuk menghabiskan dompet di kantong untuk membeli item dan barang-barang tool virtual game yg malah menciptakan perusahaan game tersebut semakin bertambah kaya.

Merebaknya persaingan yg sengit, memaksa perusahaan berbenah diri. Ini kabar baik alasannya ialah konsumen diuntungkan. Perusahaan biar tetap hidup dan eksis membutuhkan loyalitas dari pelanggan setianya. Muncullah apa yg disebut ‘economy sharing’.

Perusahaan lain telah melakukannya. Seperti Youtube, Google membuatkan uang kepada publishernya melalui iklan Adsense. Amazon, Alibaba, Bukalapak, Tokopedia, membuatkan uang melalui komisi penjualanan barang. Begitu pun perusahaan Apple pencipta iPhone membuatkan uang kepada para developer softwarenya.

Hal yg sama segera terjadi di ‘GAME’.

Para gamer cukup bermain game selama mungkin, memenangkan level berikutnya dan mereka dibayar untuk melaksanakan kiprah mulia tersebut dengan poin yg bisa ditukar dengan mata uang cryptocurrency bitcoin, ethereum, ripple, atau uang rupiah, dollar, euro, yen, ringgit ke rekeningan bank di 100 negara yg dibayarkan oleh BUFF.

Perusahaan Buff didirikan oleh Elay De Beer, Michael Avni, Ophir Sarapi dan Gartner.

Elay de beer ialah andal computer lulusan Bar-Illan Universitas Israel.

Michael Avni ialah andal perangkat lunak internet yg piawai dalam hal analisis traffic. Beliau berasal dari Israel

Sedangkan Sarapi dan Gartner ialah andal Blockchain, Forex dan Bisnis Marketing asal Israel.

Cara kerja BUFF yaitu dengan mengambil alih layar game anda demi mendapat rekaman data analitik anda.

Tugas anda bermain saja selama mungkin biar bisa naik ke level-level berikutnya atau menikmati permainan selama berjam-jam untuk mengalahkan lawan-lawan teman-temanmu. Selanjutnya, biarkan BUFF bekerja memperlihatkan poin kepada anda.

BUFF memakai teknologi blockchain. Node dibagi menjadi 3 tingkatan tier.

Tingkatan 1 dipakai oleh gamer untuk menjalankan aplikasi BUFF pada simpul game tersebut. tujuannya biar BUFF bisa melacak dan merekam data anda. Seperti tangkapan layar, video sesi permainan, atau mencegah penipuan ketika gamer tak aktif bermain namun layar masih hidup.

Tingkatan 2 Tier dua node ialah data game itu sendiri sebagai investigasi dan verifikasi. Menyediakan data komputasi komplemen yg didukung oleh AI Artificial intelligence dan Machine Learning untuk melaksanakan analytics memperlihatkan bonus koin kepada para gamer yg benar-benar aktif bermain.

Dan Tingkatan 3 Tier tiga node merupakan selesai end-all sebagai penghubung perusahaan penerbit game dan anda sebagai gamer sehabis melewati investigasi algoritma di dalam sistem DPOS BUFF.

Sayangnya, tak semua game didukung oleh DUFF. Pada tahun 2018 Hanya DOTA2, Counter Strike Go Fortnite, League Legends, PUBG, Minecraft, Hearthstone, Starcraft II, World Of Thanks dan beberapa game diantara yg lain sedang menyusul biar didukung teknologi BUFF supaya semakin banyak orang betah berlama-lama bermain produk game.

IMPIAN PARA GAMERS

Banyak orang-orang para gamers bermimpi biar suatu ketika bisa mencari uang di game hanya dengan bersenang-senang bermain bersama teman-temannya selama mungkin. Ya, kini mimpimu sudah terwujud.

Game ketika ini bukan sekedar hiburan semata namun sebagai kawasan mencari nafkah.

Suatu ketika ada anak bertanya pada bapaknya. Lalu sang ayah menjawab. Nak, apa kau tak lihat ayah sedang sibuk bermain game untuk mencari uang demi keluarga kita.