-->
Soal Ukom D3 Farmasi Pdf 2018. 2019, 2020, 2021, 2022
4/ 5 stars - "Soal Ukom D3 Farmasi Pdf 2018. 2019, 2020, 2021, 2022" Soal UKOM D3 Farmasi pdf 2018. 2019, 2020, 2021, 2022 Edisi 50 Dibawah ini merupakan referensi soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI...

Soal Ukom D3 Farmasi Pdf 2018. 2019, 2020, 2021, 2022



Soal UKOM D3 Farmasi pdf 2018. 2019, 2020, 2021, 2022 Edisi 50


Dibawah ini merupakan referensi soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke 50 Beserta Kunci Jawabannya lengkap


 Dibawah ini merupakan referensi soal Uji Kompetensi  Soal UKOM D3 Farmasi pdf 2018. 2019, 2020, 2021, 2022
soal latihan uji kompetensi d3 farmasi

Hai teman-teman ukomfarmasi.blogspot.com semua, tak sabar menunggu referensi latihan soal Uji Kompetensi Farmasi dari kami yaa. Berikut ini kami siapkan untuk teman-teman semua latihan soal UKOM D3 farmasi beserta kunci jawabannya. Selamat mencar ilmu teman-teman


1. Seorang pasien laki-laki yang berusia 66 tahun tiba berobat ke rumah sakit dengan keluhan pusing, dan tegang pada bab leher, serta perasaan ingin jatuh ketika berjalan. Setelah dilakukan investigasi tekanan darah pasien tersebut ternyata 150/100 mmHg. Berdasarkan hasil pengkajian riwayat penyakitnya, pasien mengalami gangguan pada ginjal selama 6 tahun.

Regimen pengobatan yang paling sempurna diberikan pada pasien tersebut adalah

A. Klortalidon
B. Diltiazem
C. Metoprolol
D. Candesartan

Jawaban : D. Candesartan
Rasional :
Candesartan merupakan sebuah obat penghambat reseptor angiotensin II (ARB) yang sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah seseorang. Dengan diturunkannya tekanan darah, maka komplikasi hipertensi, sepertigagal ginjal, stroke, dan juga serangan jantung, sanggup dicegah dan mengurangi dampaknya




2. Seorang perempuan berusia 40 tahun tiba ke sebuah Apotek.X untuk membeli obat. Perempuan tersebut membawa resep untuk ibunya (71 tahun) yang mengalami Asma yang disertai dengan sakit kepala, lalu dokter menuliskan resep sebagai berikut:

R/ Salbutamol sulfat 3 mg
Paracetamol 250 mg
m.f. pul. dtd No. XII
S.3.dd. pulv I p.r.n.

Untuk memenuhi resep tersebut di atas, berapakah tablet salbutamol 4 mg yang diperlukan?

A. 18
B. 9
C. 12
D. 10

Jawaban : B. 9
Rasional :
Tablet salbutamol 4 mg ialah sebuah obat yang mengandung Salbutamol Sulfate. Tablet salbutamol 4 mg digunakan dalam mengobati penyakit asma, asma bronkial, bronkitis asmatis dan PPOK. Untuk remaja dosisnay yaitu 3 hingga 4 kali sehari, namun lebih dianjurkan untuk 3 kali sehari



3. Seorang laki-laki yang berusia 42 tahun tiba ke sebuah Apotek. F untuk melaksanakan konseling dengan seorang Apoteker. Ia sebelumnya mengeluhkan penurunan daya tahan badan yang menciptakan ia gampang mengalami penyakit. Berdasarkan info dari orang terdekat, bahwa ia menambahkan bawang putih sebagai aksesori pada masakan yang ia konsumsi dan menghasilkan imbas peningkatan daya tahan badan pada pasien.

Berdasarkan pengetahuan dalam bidang keilmuan anda sebagai apoteker, kandungan apa yang terdapat dalam bawang putih yang menjadikan hal tersebut

A. Selenium
B. Sinistrin
C. Asam nikotinat
D. Ajoene

Jawaban : D. Ajoene
Rasional :
Ajoene ialah salah satu zat yang terkandung didalam bawang putih yang berguna sebagai antikoagulan, anti bakterial


4. Seseorang perempuan berusia 35 tahun yang sedang menjalani pengobatan tuberculosis (OAT) tiba ke sebuah Apotek.Y untuk melaksanakan konseling dengan apoteker. Wanita tersebut mengeluhkan obat kontrasepsi oral yang Ia konsumsi tidak berefek meskipun penggunaannya secara teratur.
Menurut anda sebagai apoteker, apakah yang menjadikan obat kontrasepsi oral tersebut tidak berefek?

A. Isoniazid
B. Etambutol
C. Rifampisin
D. Pirazinamid

Jawaban : C. Rifampisin
Rasional :
Rifampisin sanggup menetralkan atau menurunkan obat kontrasepsi oral, sehingga obat kontrasepsi oral lebih tidak dianjurkan pada pasien yang kengkonsumsi Rifampisin



5. Seorang pasien laki-laki berusia 46 tahun tiba ke sebuah Apotek.O membawa resep yang berisi Ranitidin dan Metformin. Setelah melaksanakan skrining resep, anda sebagai apoteker mendapati bahwa terdapat interaksi diantara kedua obat tersebut.
Sebagai seorang apoteker yang sangat professional dan cekatan serta sebagai panutan, bagaimanakah cara menindaklanjuti resep tersebut?

A. Hanya menunjukkan salah satu dari kedua obat tersebut
B. Mengatakan bahwa stock obat di apotek habis
C. Memberikan info kepada pasien perihal hukum pemakaian kedua obat tersebut
D. Langsung menghubungi dokter dan memberikan info interaksi kedua obat tersebut

Jawaban : C. Memberikan info kepada pasien perihal hukum pemakaian kedua obat tersebut
Rasional :
Inform consent sangat penting dalam setiap tindakan terhadap pasien, sehingga sebelum menunjukkan pengobatan ada baiknya apoteker menunjukkan inform consent atau klarifikasi mengenai reaksi obat dan imbas pemakaiannya



6. Seseorang pasien laki-laki berusia 53 tahun dengan diagnosa medis diabetes melitus tipe 2. Pasien menyampaikan ia mengalami DM selama 12 tahun terakhir, seminggu terakhir pasien sering mengalami pusing dan pandangannya sering kali berkunang-kunang.  Setelah diperiksa ternyata hasil investigasi tekanan darahnya yaitu 160/80 mmHg
Sebagai seorang apoteker, obat antihipertensi apa yang menjadi pilihan utama terhadap kondisi pasien?

A. Captopril
B. Propanolol
C. Nifedipin
D. Hidroklorotiazid

Jawaban : A. Captopril
Rasional :
Captopril merupakan pilihan pertama dalam menurunkan tekanan darah, selain cepat dan murah, captopril merupakan obat yang sering dipakai dalam menurunkan tekanan darah penderita dan mempunyai sedikit imbas samping



7. Seseorang pasien laki-laki berumur 59 tahun dengan riwayat obesitas (IMT 35.6 kg/m2) dan juga hipertensi tiba ke rumah sakit untuk melaksanakan investigasi rutin bulanan. Dari hasil investigasi diperoleh TD=150/90 mmHg, HR=76 x/menit dan profil lipid puasa yaitu Kolesterol total 262 mg/dl, LDL=171 mg/dl, HDL=38 mg/dl, TG=289 mg/dl.
Bagaimana regimen pengobatan yang sanggup diberikan pada pasien tersebut ?

A. Gemfibrosil + Losartan
B. Rosulvastatin + Enalapril
C. Kolestiramin + Spironolakton
D. Kolestipol + Verapamil

Jawaban : B. Rosuvastatin + Enalapril
Rasional :
Rosuvastatin atau simvastatin + Enalapril ialah kombinasi yang pas dalam mengobati pasien dengan obesitas dan hipertensi. Rosuvastatin  merupakan obat yang bekerja dengan cara menurunkan LDL, trigliserida dan meningkatkan HDL. Sementara itu Enalapril  merupakan obat untuk pasien hipertensi yang cocok dikombinasikan dengan rosuvastatin.



Sumber : Kumpulan Soal UKAI Indonesia

Baca Juga :

Demikianlah artikel singkat kami yang berjudul Soal UKOM D3 Farmasi pdf 2018. 2019, 2020, 2021, 2022, agar apa yang telah kami sajikan ini bermanfaat bagi teman-teman semua dan hingga jumpa dipertemuan kita selanjutnya.