1. Perhatikan data volume udara pernapasan berikut!
Berdasarkan data tersebut, volume udara yang sanggup dihembuskan semaksimal mungkin sesudah melaksanakan ide secara maksimal ialah ...
A. 5.500 mL
B. 3.500 mL
C. 3.000 mL
D. 2.500 mL
E. 2.000 mL
Jawab : B
Pembahasan :
Volume udara yang sanggup dihembuskan semaksimal mungkin sesudah melaksanakan ide secara maksimal disebut kapasitas vital. Kapasitas vital merupakan volume udara tidal (pernapasan biasa) ditambah volume cadangan ide (udara komplementer) dan volume cadangan ekspirasi (udara suplementer). Jadi, kapasitas vital paru-paru menurut soal tersebut ialah 3.500 mL (500 + 1.500 + 1.500).
2. Asfiksi merupakan gangguan fungsi dan kerja organ pernapasan yang secara pribadi akan berdampak pada ...
A. sel jaringan badan kekurangan oksigen
B. kebutuhan nutrisi menurun
C. pertumbuhan badan terhenti
D. pembelahan mitosis lebih lambat
E. menurunnya daya tahan tubuh
Jawab : A
Pembahasan :
Asfiksi merupakan gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan sehingga jaringan kekurangan oksigen. Asfiksi sanggup terjadi pada seseorang yang tenggelam.
3. Emfisema merupakan gangguan pada jaringan paru-paru yang kehilangan elastisitasnya. Hal yang akan terjadi apabila gangguan ini terus berlangsung ialah ...
A. proses pengikatan oksigen di dalam darah terganggu alasannya kadar Hb berkurang
B. proses ide dan ekspirasi terganggu sehingga beban pernapasan menignkat
C. proses pertukaran oksigen dan karbondioksida di alveolus tidak terjadi
D. proses penyampaian oksigen ke dalam sel-sel badan menjadi meningkat
E. bronkus akan mengalami penyempitan sehingga mengganggu proses pernapasan
Jawab : B
Pembahasan :
Emfisema ialah gangguan pernapasan yang menyerang alveolus. Alveolus pada penderita emfisema mempunyai struktur yang tidak normal. Dengan demikian, alveolus tidak sanggup melaksanakan fungsinya dengan baik. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, proses ide dan ekspirasi terganggu sehingga beban pernapasan makin meningkat.
4. Pada insan pemasukan udara pernapasan terjadi bila ...
A. otot antartulang rusuk bab dalam dan otot diafragma berkontraksi
B. otot perut dan otot antartulang rusuk bab luar berkontraksi
C. otot antartulang rusuk bab luar dan otot diafragma berkontraksi
D. otot diafragma berkontraksi dan otot antartulang rusuk bab luar berelaksasi
E. otot dinding perut dan otot diafragma berkontraksi
Jawab : A
Pembahasan :
Pernapasan insan sanggup dibedakan menjadi pernapasan dada dan pernapasan perut. Mekanisme pemasukan udara pernapasan pada rusuk dalam kontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, tekanan udara dalam rongga dada mengecil, udara masuk ke dalam paru-paru. Sementara itu prosedur pemasukan udara pernapasan pada pernapasan perut, yaitu otot diafragma berkontraksi hingga posisi mendatar, volume rongga dada membesar, tekanan udara dalam paru-paru mengecil, udara masuk ke dalam paru-paru. Jadi, pemasukan udara pernapasan pada insan tejadi apabila otot antartulang rusuk dalam dan otot diafragma berkontraksi.
5. Perhatikan data volume udara pernapasan berikut!
Berdasarkan data tersebut, kapasitas vital paru-paru ialah ...
A. 500 mL
B. 1.000 mL
C. 1.500 mL
D. 3.500 mL
E. 2.000 mL
Jawab : D
Pembahasan :
Kapasitas vital paru-paru
= volume tidal (udara biasa) + volume cadangan ide + volume cadangan ekspirasi
= 500 mL + 1.500 mL + 1.500 mL
= 3.500 mL
6. Reaksi kimia yang terjadi pada proses respirasi:
HbO2 è Hb + O2
Penjelasan yang benar perihal reaksi kimia di atas ialah ...
A. Terjadi dalam jaringan tubuh
B. Penyegaran alveolus paru-paru
C. Pemebersihan darah dalam paru-paru
D. Di alveolus paru-paru pada waktu ekspirasi
E. Pengikatan oksigen dalam jaringan tubuh
Jawab : A
Pembahasan :
Rekasi tersebut mengatakan pelepasan ikatan oksihemoglobin menjadi hemoglobin dan oksigen. Peristiwa tersebut berlangsung pada jaringan tubuh. Oksigen akan dilepaskan ke jaringan tubuh.
7. Reaksi kimia berikut terjadi pada proses respirasi:
Hb + CO2 è HbCO2
Pernyataan manakah yang sempurna berkaitan dengan reaksi kimi tersebut?
A. Reaksi di alveolus untuk mengangkut CO2 ke seluruh tubuh.
B. Reaksi semata-mata untuk mengangkut hemoglobin
C. Reaksi eliminasi pada alveolus paru dengan terikatnya CO2.
D. Reaksi eliminasi pada jaringan badan dengan terikatnya CO2.
E. Reaksi di jaringan untuk mengangkut CO2 untuk dibawa ke paru-paru.
Jawab : E
Pembahasan :
Reaksi pengikatan CO2 olehh hemoglobin berlangsung di dalam jaringan tubuh. CO2 tersebut akan dibawa ke paru-paru untuk mengalami pertukaran gas dengan O2 di alveolus.
8. Proses pertukaran gas dalam pernapasan eksternal ialah pertukaran ...
A. udara bebas dengan udara dalam darah
B. oksigen dalam darah dengan CO2 dalam jaringan
C. oksigen di udara bebas dengan udara rongga hidung
D. oksigen dari udara bebas dengan CO2 dalam rongga paru-paru
E. oksigen dalam alveolus dengan CO2 dalam kapiler darah di alveolus
Jawab : E
Pembahasan :
Pernapasan ada dua jenis, yaitu pernapasan eksternal dan pernapasan internal. Pernapasan eksternal merupakan proses pertukaran CO2 dengan O2 pada kapiler alveolus. Sementara itu, pernapasan internal merupakan proses pertukaran gas CO2 dan O2 pada kapiler jaringan tubuh.
9. Perhatikan data volume udara pernapasan berikut!
Kapasitas vital paru-paru = 4.550 mL
Volume tidal = 530 mL
Volume residu = 750 mL
Berdasarkan data tersebut, kapasitas total paru-paru ialah ...
A. 5.830 mL
B. 5.300 mL
C. 5.080 mL
D. 1.280 mL
E. 750 mL
Jawab : B
Pembahasan :
Kapasitas total paru-paru
= kapasitas vital + volume residu
= 4.550 mL + 750 mL
= 5.300 mL
10. Volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru sesudah ekspirasi berpengaruh disebut volume ...
A. Tidal
B. Cadangan inspirasi
C. Residu
D. Cadangan ekspirasi
E. Minimal ekspirasi
Jawab : C
Pembahasan :
Volume residu ialah volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru sesudah melaksanakan ekspirasi maksimal (kuat). Volume tidal ialah volume udara pernapasan biasa. Volume cadangan ide ialah volume udara yang masih sanggup dimasukkan secara maksimal sesudah melaksanakan ide biasa. Volume cadangan ekspirasi ialah udara yang masih sanggup dikeluarkan secara maksimal sesudah melaksanakan ekspirasi biasa.